Ahmed Saeed El-Feki, Pencipta Mobil Mini Di Mesir. (Foto: Mynewshub.cc)
Dream – Krisis ekonomi di Mesir tak menghambat kreativitas Ahmed Saeed el-Feki. Di situasi ekonomi yang kurang menguntungkan negaranya itu, Ahmed berhasil menciptakan mobil mini.
Dilansir dari Mynewshub, Senin 4 September 2017, dia menciptakan kendaraan mungil di bengkelnya di Desa Kerdasa. Tujuan dia sederhana. Dia ingin membidik pasar otomotif nasional yang selama ini diisi oleh mobil impor.
“ Ide ini muncul saat mata uang Mesir, pound Mesir, jatuh. Jadi, kami memutuskan untuk menciptakan kendaraan untuk menggantikan Tuk Tuk,” kata Ahmed.

Mobil mini Mesir—sebutan kendaraan ciptaannya—berbeda dengan Tuk Tuk, mobil roda tiga produksi Thailand. Mobil mini ini punya mesin 300 cc, lebih besar daripada Tuk Tuk yang hanya 175 cc.
Mobil Mini ini punya empat roda, sedangkan Tuk Tuk punya tiga roda. Bengkelnya mampu memproduksi Mobil Mini sebanyak 30-40 unit per bulan.
Mobil ini dilepas dengan harga 34 ribu pound Mesir (Rp25,74 juta). Harganya lebih murah daripada Tuk Tuk yang dijual dengan harga 38 ribu pound Mesir (Rp28,77 juta). Mobil ini berkapasitas 4-5 orang, termasuk sopir.

Ada mimpi mulia di balik penciptaan Mobil Mini ini. Dengan adanya mobil ini, dia ingin perekonomian Mesir bangkit, termasuk kurs pound Mesir membaik.
Ahmed mengaku banyak menerima tawaran kerja sama dari berbagai pihak, termasuk dari luar negeri. Misalnya, ada tawaran dari Mozambik untuk produksi mobil guna memenuhi pasar otomotif di sana. Akan tetapi, permintaan itu ditolak oleh Ahmed. Dia ingin memulai pasarnya di dalam negeri terlebih dahulu.(Sah)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
