Mark Zuckerberg (Foto: Buzzfeed.com)
Dream - Bos Facebook, Mark Zuckerberg kembali memenuhi panggilan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk memberikan penjelasan terkait insiden bobolnya data pengguna platform media sosial tersebut oleh Cambridge Analytica.
Zuckerberg harus menghadapi sendirian beragam pertanyaan dari para senator. Terkadang hanya diminta menjawab pertanyaan tertutup, ya dan tidak.
Dari sekian banyak pertanyaan di Capitol Building, Washington DC, senator Dick Durbin memberikan satu pertanyaan yang membuat Zuckerberg grogi.
" Apakah Anda merasa nyaman berbagi dengan kami nama hotel tempat Anda menginap semalam?" Senator Dick Durbin.
Mendapat pertanyaan sederhana itu ternyata tak membuat Zuckerberg bisa langsung menjawabnya. Sebagai pemilik sosial media yang menyediakan beragam layanan berbagi foto dan informasi para pengguna, pria muda terkaya dunia itu malah terdiam sebentar.
" Um, uh, tidak," jawab Zuckerberg.
" Jika Anda mengirim pesan kepada siapapun minggu ini, apakah Anda akan berbagi dengan kami nama-nama orang yang Anda kirimi pesan?" tanya Durbin kembali.
" Senator, tidak, saya mungkin tidak akan memilih untuk melakukan itu secara terbuka di sini," jawab Zuckerberg.
Mendengar jawaban Zuckerberg tersebut, Durbin akhirnya menjelaskan inti dari pertanyaannya.
" Saya pikir mungkin inilah maksudnya, hak privasi Anda, batas-batas hak privasi Anda, dan seberapa banyak Anda berikan di Amerika modern atas nama 'menghubungkan orang-orang di seluruh dunia'."
© Mark Zuckerberg (Foto: buzzfeed.com)
Sen. Durbin: Would you be comfortable sharing the hotel you stayed at?
Zuckerberg: " Um .... no"
Sen. Durbin: Would you be comfortable sharing the names of the people you messaged this week?
Zuckerberg: " No, I would probably not choose to do that publicly here" pic.twitter.com/tQT6crxYFN— BuzzFeed News (@BuzzFeedNews)April 10, 2018
Mark Zuckerberg menjawab pertanyaan tentang penggunaan dan perlindungan data pengguna oleh perusahaan.
Pria yang akrab dipanggil Zuck ini terlihat gugup. Dia mengucapkan jawaban dengan terbata-bata.
Zuckerberg dicecar banyak sekali pertanyaan mulai dari 87 juta data pengguna yang bocor hingga pertanggungjawaban Facebook tentang hal tersebut.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
