Dewan Direksi PT Pos Indonesia Dirombak (Foto: PT Pos Indonesia)
Dream - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Pos Indonesia. Sejumlah wajah baru bakal menghuni perusahaan tang telah berusia ratusan tahun itu.
Pergantian jajaran direksi PT Pos Indonesia tersebut diputusan Kementerian BUMN lewat Surat keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-301/MBU/09/2020 terkait dengan Pemberhentian Peralihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pos Indonesia (Persero).
" Dewan komisaris selaku wakil pemegang saham PT Pos Indonesia (Persero) mengucapkan terima kasih kepada beberapa anggota direksi lama yang sudah tidak bertugas lagi," ujar keterangan tertulis PT Pos Indonesia, Kamis, 24 September 2020.
Hampir sebagian besar jajaran direksi Pos Indonesia diisi wajah-wajah baru. Kementerian BUMN hanya mengangkat satu orang direksi yang menempati posisi baru di perusahaan tersebut
Satu orang direksi yang dipertahankan tersebut adalah Charles Sitorus yang sebelumnya menjabat direktur komersial merangkap direktur kurir dan logistik.
Di dewan direksi baru PT Pos Indonesia, Charles Sitorus ditempatkan sebagai direktur jaringan & layanan keuangan.
Wajah baru juga datang dari sosok yang selama ini dikenal di dunia media. Kementerian BUMN mengangkat Nezar Patria yang merupakan mantan pemimpin redaksi JakartaPost dan pernah menjabat ketua umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan anggota Dewan Pers.
Di posisi direktur utama, pemerintah mengangkat Faizal Rochmad Djoemadi sebagai nahkoda baru dari perusahaan yang berkantor pusat di Bandung itu. Susunan lengkap dewan direksi PT Pos Indonesia adalah:
1. Direktur Utama: Faizal Rochmad Djoemadi
2. Direktur SDM & Umum: Tonggo Marbun
3. Direktur Keuangan: Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman
4. Direktur Kelembagaan: Nezar Patria
5. Direktur Kurir & Logistik: Hariadi
6. Direktur Jaringan & Layanan Keuangan: Charles Sitorus
Dewan komisaris berharap dean direksi baru dapat menuntaskan agenda besar yang sedang dan akan dijalankan Pos Indonesia. " Mohon restu dan kerjasama seluruh pihak yang ingin tumbuh bersama Pos Indonesia menuju potensi bisnis yang maksimal dan berkelanjutan."
PT Pos Indonesia (Persero) diketahui mempunyai jaringan yang sangat luas hingga 4.800 Kantor Pos online dengan jumlah titik layanan (point of sales) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantor pos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lain-lain.
Dengan adanya inovasi yang terus dikembangkan Pos Indonesia membuktikan bahwa Pos Indonesia memiliki jaringan yang dedicated, sistem distribusi yang handal sehingga membuat Pos Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu.
Dewan komisaris mengaku Pos Indonesia perlu mengembangkan semangat kekinian, memanfaatkan trend yang ada agar selalu bisa memikat pelanggan dan memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan pada masa kini dan mendatang.
" Diharapkan Pos Indonesia akan menjadi pusat jasa dengan jaringan distribusi yang unggul di Indonesia dengan berbagai inovasi baru lainnya."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak