Dream - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan daftar perusahaan BUMN penyumbang pajak terbesar tahun 2023. Setidaknya ada 20 perusahaan yang terdaftar.
Erick menginformasikan total kontribusi pajak dari perusahaan BUMN mencapai Rp439 triliun pada 2023.
Dream - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan daftar perusahaan BUMN penyumbang pajak terbesar tahun 2023. Setidaknya ada 20 perusahaan yang terdaftar.
Erick menginformasikan total kontribusi pajak dari perusahaan BUMN mencapai Rp439 triliun pada 2023.
Erick mengatakan capaian tersebut tak terlepas dari transformasi perusahaan BUMN juga terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
tulis Erick melalui akun instagramnya @erickthohir, dikutip Kamis 8 Agustus 2024.
Selain itu, Ketum PSSI ini juga menilai capaian kontribusi pajak perusahaan BUMN tidak terlepas dari
dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN.
" Hasil ini juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN. Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," ungkapnya.
Dalam 20 besar BUMN penyumbang pajak untuk negara, PT Pertamina menempati urutan pertama dengan kontribusi mencapai Rp224.530 miliar. Kemudian, diikuti PT PLN sebesar Rp52.385 miliar. Lalu PT Telkom Indonesia capaian kontribusi pajak sebesar Rp33.119 miliar.
Adapun posisi terakhir diisi oleh PT Jasa Marga (Persero) TBK.
Berikut daftar lengkap 20 besar BUMN penyumbang pajak negara tahun 2023:
1. PT Pertamina sebesar Rp224.530 miliar.
2. PT PLN sebesar Rp52.385 miliar
3. PT Telkom Indonesia sebesar Rp33,119 miliar
4. PT Bank Mandiri sebesar 26,624 miliar
5. PT Bank Rakyat Indonesia sebesar Rp25.979 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia sebesar Rp10.454 miliar
7. PT Pupuk Indonesia sebesar Rp10.061 miliar
8. PT Semen Indonesia sebesar Rp8.923 miliar
9. PT Mineral Industri Indonesia sebesar Rp7.227 miliar
10. PT Pelabuhan Indonesia sebesar Rp5.666 miliar
11. PT Perkebunan Nusantara III sebesar Rp4.848 miliar
12. PT Hutama Karya sebesar Rp3.759 miliar
13. PT KAI sebesar Rp3.592 miliar
14. PT Garuda Indonesia sebesar Rp3.575 miliar
15. PT Krakatau Steel sebesar Rp3.207 miliar
16. PT PP sebesar Rp3.203 miliar
17. PT Bank Tabungan Negara sebesar Rp3.114 miliar
18. PT Adhi Karya sebesar Rp3.057 miliar
19. Perum Bulog sebesar Rp2.725 miliar
20. PT Jasa Marga sebesar Rp2.640 miliar.