Direksi & Ribuan Pegawai Bank Muamalat Hijrah Kantor

Reporter : Maulana Kautsar
Minggu, 20 Desember 2015 13:01
Direksi & Ribuan Pegawai Bank Muamalat Hijrah Kantor
Bank Muamalat telah menempati kantor lama hampir 23 tahun.

Dream - Direksi dan ribuan karyawan Bank Muamalat Indonesia (BMI) berbondong-bondong pindah kantor. Bukan pindah ke perusahaan lain, ribuan pegawai ini menggelar syukuran hijrah ke kantor baru di kawasan Casablanca, Jakarta.

Acara syukuran gedung bernama Muamalat Tower itu dimulai dengan berjalan kaki dari kantor lama Bank Muamalat di Kavling 2, Jenderal Sudirman menuju ke kantor baru di Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada acara boyongan tersebut, Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman tampak memimpin rombongan. Dia mengatakan kegiatan boyongan massal tersebut menjadi bagian dari upaya simbolis terhadap perkembangan ekonomi syariah.

" Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kami sekaligus untuk menunjukkan bahwa perbankan syariah merupakan bank modern dan profesional," kata Endy, Minggu, 20 Desember 2015

Menurut Endy, hijrahnya direksi dan karyawan ke gedung baru ini sekaligus untuk memudahkan akses masyarakat untuk menjangkau lokasi Bank Muamalat. Sebab, lokasi Muamalat Tower terletak di segitiga bisnis Jakarta.

" Selain untuk meningkatkan aksesbilitas masyarakat, hijrahnya Bank Muamalat ke Muamalat Tower yang sepenuhnya dimiliki Bank Muamalat, juga untuk memberikan layanan prima bagi nasabah setia kami " ucap dia.

Hijrahnya Bank Muamalat ke Muamalat Tower dari kantor lama yang ditempati selama 23 tahun itu sekaligus menandai komitmen untuk terus melayani masyarakat dengan lebih baik. Endy berharap, dengan lokasi kantor terbarunya, dirinya dapat menambah semangat memajukan perekonomian bangsa.

" Proses hijrah ini semoga dapat menjadi komitmen untuk terus menjadi bagian untuk bersama-sama tumbuh membangun perekonomian Indonesia melalui perbankan syariah," kata dia.

Sementara itu, Direktur Bank Muamalat Indonesia, Purnomo B Soetadi mengungkapkan, gedung 20 lantai tersebut telah menghabiskan biaya investasi hingga sekitar Rp 1 triliun. 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More