Dream – Nama Sandiaga Salahudin Uno sepanjang hari ini mendadak menjadi perhatian publik. Di hari-hari terakhir jelang pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, nama Sandiaga dikabarkan akan menjadi pasangan duet Prabowo Subianto.
Dikutip dari Merdeka.com, Kamis 9 Agustus 2018, Prabowo rencananya akan mendeklarasikan Capres dan Cawapres hari ini. Kabar itu dibenarkan oleh Ketua DPD Gerindra, Jawa Barat, Mulyadi.
“ Hari ini Prabowo Subianto dan Wagub DKI (Wagub DKI, Sandiaga Uno),” kata Mulyadi.
Masuknya nama Sandi, sapaannya, di jam-jam terakhir pendaftaran Capres memang cukup mengejutkan. Sebelumnya, Prabowo santer dikabarkan akan dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.
Sepak terjang Sandiaga di jalur politik memang sudah dirintis sejak Pemilu 2014 lalu. Sandi dipercaya menjadi ketua tim pemenangan Pilpres 2014 dengan mengusung pasangan Prabowo Subianto—Hatta Rajasa. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra.
Setahun yang lalu, Sandi bahkan memang dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta dengan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.
Namun kiprah Sandiaga yang paling terlihat adalah di dunia bisnis. Namanya mulai terkenal ketika menjabat ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Sandi terkenal sebagai salah satu pemilik bisnis perusahaan investasi, Saratoga Capital.
Dilansir dari Globe Asia, dilaporkan kekayaan Sandiaga mencapai US$300 juta (Rp4,3 triliun) jika menggunakan kurs dolar AS Rp14.418.
Meskipun kekayaannya turun US$500 juta, Sandiaga berada di peringkat ke-85 dari 150 orang terkaya Indonesia. Sandiaga menjadi salah satu dari politisi terkaya di Indonesia.
Pada Pilkada 2018 lalu, Sandiaga juga sempat melaporkan harta kekayaannya sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti bursa Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.
Mengutip laman Liputan6.com, Menggunakan data per 29 September 2016, total kekayaan anak wanita pengusaha Mien Uno itu dilaporkan mencapai Rp 3,85 triliun atau lengkapnya Rp 3.856.763.292.656. Sementara dalam mata uang dollar AS mencapai US$ 10.347.381
Harta kekayaan tersebut terbagi atas total harta tak bergerak yang mecapai Rp 113.516.301.444. Dengan perincian:
1. Tanah dan bangunan seluas 852 m2 dan 582 m2, di Jakarta Selatan dari hibah perolehan dari tahun 2004 sampai dengan 2015 NJOP Rp 20.552.460.000
2. Tanah dan bangunan seluas 475 m2 dan 239 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2010
sampai dengan 2015 NJOP Rp 10.890.462.000
3. Tanah dan bangunan seluas 277 m2 dan 277 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2006
sampai dengan 2015 NJOP Rp 5.084.335.000
4. Tanah dan bangunan seluas 454 m2 dan 250 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2006
sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.884.370.000
5. Tanah dan bangunan seluas 450 m2 dan 511 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2010 sampai dengan 2015 NJOP Rp 11.486.350.000
6. Tanah seluas 15 m2 di Tangerang dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 NJOP Rp 37.110.000
7. Tanah seluas 15 m2 di Tangerang dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2012 sampai dengan 2015 NJOP Rp 37.110.000
8. Bangunan seluas 160 m2 di Singapura dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.504.731.000
9. Bangunan seluas 119 m2 di Washington DC dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2014 sampai dengan 2015 NJOP Rp 7.487.834.160
10. Bangunan seluas 453 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 NJOP Rp 10.512.068.932
11. Bangunan seluas 460 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 NJOP Rp 10.644.045.316
12. Bangunan seluas 922 m2 di Jakarta Selatan dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 NJOP Rp 21.395.425.036
Sementara harta bergerak berupa alat transportasi yang dimiliki Sandiaga dilaporkan bernilai Rp 375 juta dengan rinciannya:
1. Mobil, merk Nissan Grand Livina tahun pembuatan 2013, yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2014 nilai jual
Rp 125.000.000
2. Mobil, merk Nissan X-Trail tahun pembuatan 2015, yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 nilai jual Rp 250.000.000
Untuk harta bergerak lainnya bernilai Rp 3,2 miliar. Rinciannya adalah:
1. Logam mulia dari hasil sendiri perolehan tahun 2015, dengan nilai jual Rp 1.500.000.000
2. Barang seni dan antik dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 dengan nilai jual Rp 1.000.000.000
3. Benda bergerak lainnya dari hasil sendiri perolehan tahun 2015 dengan nilai jual Rp 700.000.000
Surat berharga dengan total nilai Rp 3.721.379.813.530 dan US$ 1.287.801. Rinciannya:
1. Tahun investasi dari 1997 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 50.000.000
2. Tahun investasi dari 2002 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 3.171.105.995.000
3. Tahun investasi dari 2002 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 1.350.000.000
4. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 1.000.000
5. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 90.000.000
6. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 3.500.000.000
7. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 255.000.000
8. Tahun investasi dari 2004 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 255.000.000
9. Tahun investasi dari 2003 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 250.000.000
10. Tahun investasi dari 2005 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 90.150.000
11. Tahun investasi dari 2006 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 900.000
12. Tahun investasi dari 2006 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 30.000.000
13. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 330.031.674.030
14. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 5.000.000
15. Tahun investasi dari 2007 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 5.000.000
16. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 368.760
17. Tahun investasi dari 2009 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 23.368.094.500
18. Tahun investasi dari 2011 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 1.050.000.000
19. Tahun investasi dari 2011 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 63.331.000.000
20. Tahun investasi dari 2013 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 33.000.000
21. Tahun investasi dari 2013 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 126.425.000.000
22. Tahun investasi dari 2014 sampai dengan 2015 yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 120.000.000
23. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 2
24. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 4.000
25. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 10
26. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 325
27. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual USD 690.704
28. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual Rp 33.000.000
29. Tahun investasi 2015, yang berasal dari hasil sendiri dengan nilai jual
USD 224.000
Giro dan setara kas lainnya senilai Rp 12.899.258.838 dan USD 30.247.421.
Piutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 13.834.597.000 dan USD 2.465.84.
Hutang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 8.441.678.156 dan USD 23.653.682.
(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik