Bupati Bogor Ade Yasin (Merdeka/Rasyid Ali)
Dream - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu 27 April 2022. Dalam penangkapan itu, lembaga antirasuah juga menangkap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.
" Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Hingga saat ini belum ada keterangan dari KPK terkait kasus yang melibatkan Ade Yasin maupun nilai uang diduga untuk aksi suap dalam OTT tersebut.
Sebagai pejabat publik, Ade Yasin rutin melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dikutip dari Merdeka.com, harta kekayaan Ade Yasin hingga Maret 2021 lalu dilaporkan mencapai Rp4,1 miliar. Data tersebut dapat diakses publik melalui laman elhkpn.kpk.go.id.
Ade Yasin diketahui memiliki kekayaan berupa tanah dan bangunan yang memberikan kontribusi terbesar dalam kekayaannya. Ade Yasin melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan seluas 574 m2 di Kabupaten/Kota Bogor, senilai Rp1,65 milia.
Sang Bupati juga memiliki tanah seluas 340 m2 di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp505 juta, dan tanah seluas 1.590 m2 di Kabupaten/Kota senilai Rp135 juta.
Aset lain yang dilaporkan Ade Yasin dalam LHKPN itu juga mencakup dua kendaraan yakni mobil Mitsubishi Xpander senilai Rp200 juta dan mobil BMW 320 I senilai Rp435 juta.
Selain tanah, bangunan dan rumah, Ade Yasin juga memiliki harta kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta, kas dan setara kas senilai Rp726.788.687.
Sementara untuk utang yang dilaporkan sampai Maret 2021, Ade Yasin ternyata memiliki tunggakan senilai Rp140.607.046.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan penangkapan Bupati Bogor Ade Yasin terkait dugaan kasus suap.
" Benar, tadi malam sampai tadi pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Ali.
Ali tak menjelaskan detail kasus apa yang membuat Ade Yasin diciduk tim penindakan KPK. Namun Ali memastikan Ade Yasin terlibat tindak pidana suap.
" Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap," kata Ali.
KPK juga turut menyita sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan tersebut.
" KPK telah mengamankan beberapa pihak dari Pemda Kabupaten Bogor, Pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
