Dream - Riba atau praktik mengambil keuntungan berlebihan dari pinjaman uang, merupakan salah satu dosa besar yang dilarang keras dalam Islam.
Allah SWT dan Rasul-Nya secara tegas mengutuk riba dalam Al-Qur'an dan hadis, mengingat dampak buruknya terhadap individu dan masyarakat. Riba tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak moral dan spiritual.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. Ali Imran: 130)
Dream - Riba atau praktik mengambil keuntungan berlebihan dari pinjaman uang, merupakan salah satu dosa besar yang dilarang keras dalam Islam.
Allah SWT dan Rasul-Nya secara tegas mengutuk riba dalam Al-Qur'an dan hadis, mengingat dampak buruknya terhadap individu dan masyarakat. Riba tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak moral dan spiritual.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan." (QS. Ali Imran: 130)
Mengingat beratnya dosa riba, umat Islam diharapkan selalu waspada dan menjauhi segala bentuk praktik riba dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, penting untuk memohon perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari perbuatan riba.
Dengan membaca doa dan senantiasa bertakwa kepada-Nya, diharapkan umat Islam dapat terhindar dari godaan riba dan menjalani kehidupan yang penuh berkah.
Berikut adalah bacaan doa agar dijauhkan dari riba sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Berikut adalah bacaan doa yang bisa sahabat Dream amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar dijauhkan dari praktik riba:
?????????? ?????? ?????????? ?????? ???????????? ???????? ??????????????
Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot, wa tarkal munkaroot.
Artinya: " Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan berbagai kemungkaran)." (HR. Tirmidzi no. 3233, dari Ibnu ‘Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Selain itu, kamu juga bisa mengamalkan doa ini agar dijauhkan dari utang:
?????????? ?????? ??????? ???? ???? ??????????? ?????????????
Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom.
Artinya: " Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari dosa dan terlilit utang)."
Praktik riba memiliki banyak dampak negatif yang tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh masyarakat secara luas. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari perbuatan riba:
Riba menyebabkan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan. Mereka yang meminjam uang dengan bunga tinggi sering kali terjebak dalam siklus utang yang tak berkesudahan, sementara pemberi pinjaman menikmati keuntungan yang tidak adil.
Riba mengeksploitasi kebutuhan dan kesulitan orang lain. Peminjam yang berada dalam situasi mendesak sering kali tidak memiliki pilihan lain selain menerima syarat-syarat yang memberatkan, yang dapat menyebabkan penindasan ekonomi dan sosial.
Praktik riba dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan krisis keuangan. Peminjaman dengan bunga tinggi sering kali berujung pada kegagalan membayar utang, yang dapat menyebabkan kebangkrutan dan runtuhnya institusi keuangan.
Riba merusak moral dan integritas spiritual seseorang. Praktik ini mencerminkan sifat tamak dan ketidakpedulian terhadap kesejahteraan orang lain, yang bertentangan dengan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang dalam Islam.
Alih-alih membantu meningkatkan perekonomian, riba justru memperparah kemiskinan. Peminjam yang tidak mampu membayar bunga yang tinggi akan semakin terperosok dalam kemiskinan, menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.
Riba dapat merusak hubungan sosial dan persaudaraan. Orang yang terlibat dalam riba cenderung mengembangkan hubungan yang didasarkan pada keuntungan pribadi daripada kesejahteraan bersama, yang mengakibatkan erosi kepercayaan dan solidaritas dalam masyarakat.
Dalam jangka panjang, riba dapat menghambat pembangunan ekonomi yang sehat. Praktik ini mendorong alokasi sumber daya yang tidak efisien dan mengurangi investasi produktif, yang esensial untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peminjam yang terjebak dalam utang riba sering kali mengalami stres, kecemasan, dan depresi karena beban keuangan yang terus meningkat. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan umum mereka.
Dengan memahami berbagai dampak negatif dari riba, umat Islam diharapkan semakin sadar akan bahaya praktik ini dan berusaha keras untuk menghindarinya, sesuai dengan ajaran agama yang menekankan pada keadilan, kasih sayang, dan kesejahteraan bersama.