Dollar AS Lengser dari Rp15 Ribu, Indeks Syariah Tancap Gas

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 2 November 2018 16:53
Dollar AS Lengser dari Rp15 Ribu, Indeks Syariah Tancap Gas
Sektor manufaktur dan industri jadi motor perdagangan.

Dream - Pasar modal Indonesia tengah jelang libur akhir pekan ini kebanjiran investor. Sentimen positif dari menguatnya nilai tukar rupiah serta munculnya isu kemungkinan berakhirnya perang dagang Amerika Serikat-China membuat investor berbondong-bondong berburu saham.

Investor lokal juga makin percaya diri masuk lantai bursa setelah muncul isu merekomendasikan investor untuk kembali membeli saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Mengutip analis Satrio Utomo, Morgan Stanley dikabarkan menaikkan rekomendasi terhadap saham Indonesia dari equalweight menjadi overweight. 

Sentimen positif dari dalam dan luar negeri itu turut menjadi angin segar saham-saham syariah. Setelah kemarin sempat terpeleset, tiga indeks syariah langsung tancap gas menuju zona positif. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Jumat 2 November 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), menguat 1,201 poin (0,69%) ke level 175,173.

ISSI " perkasa" seharian setelah dibuka menghijau di level 174,899. Aksi beli investor mendorong ISSI sempat bertengger di level tertinggi 175,304.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga bergerak naik 4,672 poin (0,72%) ke level 655,000.

Indeks JII70 tumbuh 1,846 poin (0,86%) ke level 216,552.

Nilai perdagangan saham syariah kali ini tercatat sebanyak Rp4,3 triliun dari 33,83 miliar lembar saham. Investor yang gemar melantai ini membuat semua indeks sektoral menguat.

1 dari 1 halaman

Alhamdulillah, Dolar AS Beringsut dari Rp15 Ribu

Investor lebih suka bermain saham di sektor manufaktur, keuangan, industri aneka, dan industri dasar. Alhasil, indeks manufaktur melesat 1,9 persen, keuangan 1,39 persen, dan industri aneka 1,26 persen, dan industri dasar 1,16 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah UNVR yang harganya naik Rp525, INTP Rp475, SMGR Rp475, TCPI Rp350, dan IBST Rp200.

Sebaliknya, saham UNTR terkoreksi Rp600, MAPA Rp240, PGAS Rp200, BOSS Rp180, dan INDY Rp140.

Dari pasar uang, Alhamdulillah, dolar AS lengser dari posisi Rp15 ribu. Pada pukul 16.17, kurs dolar terhadap rupiah melemah 146 poin (0,97%) ke level Rp14.969 per dolar AS.

Beri Komentar