Dollar AS Tembus Level Rp15.232. (Foto: Shutterstock)
Dream – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Pakar ekonomi menyebut pelemahan rupiah ini disebakan oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Dengan kenaikan ini, banyak investor asing yang menarik dana-dana untuk diinvestasikan di pasar Paman Sam sehingga memicu kenaikan dolar AS.
Dilansir dari Bloomberg, Senin Oktober 2018, pada 14.30, dolar AS menguat di level Rp15.232. Nilai tukarnya menguat 70,8 poin (0,47%) dari level pembukaan di Rp15.193 per dolar AS.

Menurut laman Bank Indonesia, Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) BI ditetapkan sebesar Rp15.193. angkanya melemah dari JISDOR Jumat 5 Oktober 2018 yang sebesar Rp15.182.

Dilansir dari Liputan6.com, Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih, mengatakan imbal hasil obligasi AS menarik dana-dananya ke pasar. Dengan begitu, mata uangnya menguat.
“ Imbal hasil untuk obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun, naik menjadi 3,22 persen, tertinggi sejak Mei 2011,” kata Lana.
Dia mengatakan kenaikan yield ini merupakan respons pasar terhadap angka pengangguran yang turun untuk September 2018. Angka pengangguran di sana turun menjadi 3,7 persen.
Meskipun demikian, BI akan tetap menjaga pergerakan nilai tukar dan menahan tekanan lebih dalam. Diproyeksikan, rupiah bakal bergerak di antara Rp15.180—Rp15.190 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan tren harga minyak dunia yang naik dan turunnya cadangan devisa juga berpengaruh terhadap rupiah.
“ Indonesia memerlukan dolar AS untuk impor minyak, kondisi itu akan menggerus cadangan devisa semakin banyak,” kata Reza.
(Sumber: Liputan6.com/Arthur Gideon)
Advertisement
Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Jisoo BLACKPINK Pamer Rambut Bondol Berponi, Tampil Edgy dan Bikin Heboh Warganet

Zurich Indonesia Catat Pertumbuhan Solid, Kesadaran Berasuransi Dorong Kinerja Sepanjang 2025

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini