Dua kota di Indonesia ini bersaing dengan kota besar dunia. Ada 141 kota dalam penelitian itu.
Dream - Dua kota Indonesia masuk daftar smart city atau kota pintar dunia. Daiat tersebut berdasarkan Smart City Index (SCI) yang dirilis The Smart City Observatory --bagian dari IMD World Competitiveness Center (WCC).
Data tersebut mencatat 141 kota di dunia yang masuk daftar kota pintar di Bumi ini, dua di antaranya adalah Jakarta dan Makassar, Sulawesi Selatan. Jakarta masuk urutan 102, sedangkan Makassar berada pada ranking 114.
Jakarta dan Makassar bersanding dengan kota-kota lain di dunia. Kota-kota itu bahkan berhasil menempati urutan teratas sejak tahun 2019., seperti Singapura, Beijing, Seoul, dan Hong Kong.
Kota yang menjadi pusat pemerintahan Indonesia ini dianggap layak masuk daftar kota aterpintar dunia karena punya fasilitas layanan medis, akses ke pendidikan berkualitas, dan penciptaan lapangan kerja baru, yang layak.
Tapi bukan berarti Jakarta tanpa catatan yang wajib diperbaiki. Jakarta harus lebih fokus mengatasi polusi udara, kemacetan, hingga korupsi.
Kota Jakarta merupakan Daerah Khusus Ibukota, menjadi pusat pemerintahan Indonesia. Luas wilayah daratnya 664,01 kilometer persegi dengan penduduk tercatat 10.562.088 dengan kepadatan 14.555 jiwa per kilometer persegi.
Kota ini dinilai memiliki catatan baru, diantaranya terkait akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah, kemampuan mengatur janji temu medis secara online, dan kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara online.
Sama seperti Jakarta, daftar itu juga punya catatan bagi Makassar untuk memperbaiki sejumlah sektor. Makassar harus lebih memperhatikan perihal pengangguran, kemacetan, dan korupsi. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran di Kota Makassar pada tahun 2022 mencapai 86.267 jiwa.
Makassar merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah daratnya 175,77 kilometer persegi. Makassar termasuk kota besar di wilayah timur Indonesia. Jumlah penduduknya tercatat 1.571.814 jiwa dengan kepadatan 8.900 per kilometer persegi. (x)