Saat Ini, Banyak Aplikasi Smartphone Untuk Menunjukkan Arah Kiblat. (Foto: Ilustrasi Kiblat)
Dream – Saat ini, banyak aplikasi telepon pintar yang berfungsi untuk menunjukkan arah kiblat. Ternyata, tidak semua aplikasi tersebut menunjukkan arah kiblat dengan tepat.
Fakta ini dikemukakan oleh Persatuan Falak Syar’i Malaysia (PFSM) setelah menguji 10 aplikasi penunjuk kiblat.
Dilansir dari Siakap Keli, Selasa 30 Mei 2017, hasil uji organisasi ini menemukan bahwa 8 dari 10 aplikasi penunjuk arah kiblat, melenceng 5-10 derajat ke kiri dan kanan. Salah satu di antaranya malah melenceng sampai 45 derajat.
Untuk Malaysia, hanya ada dua aplikasi penunjuk kiblat yang benar-benar menunjukkan arah yang tepat, yaitu myJakim dan Qibla Kaabah.
Ketua PFSM, Syed Kamarulzaman Syed Kabeer, meminta masyarakat tidak terlalu bergantung kepada aplikasi-aplikasi penunjuk kiblat. Aplikasi tersebut punya kelemahan-kelemahan, misalnya gangguan tarikan medan magnet.
“ Walaupun sudah diukur, ketepatan arah kiblat menggunakan aplikasi itu bisa melenceng karena ada gangguan dan kelemahan lain seperti medan magnet,” kata Kamarulzaman.
Dia mengatakan peralatan elektronik dan sumber listrik yang berada di sekitar daerah itu juga menganggu fungsi kompas. Hal ini disebabkan oleh setiap kabel peralatan itu juga akan menghasilkam medan listrik.
“ Gangguan yang terbesar adalah besi yang berada di sekeliling dan walaupun kita tidak melihat wujud besi, di dalam bangunan atau lantai, memiliki besi yang tertanam. Gangguan yang tidak terlihat inilah yang menjadi kelemahan terbesar aplikasi ini,” kata dia.
Kamarulzaman menyayangkan jika ada yang orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat aplikasi hanya untuk mencari keuntungan serta yang sengaja membuat aplikasi yang tidak mengarah ke kiblat.(Sah)