Dukung Bus Nyaman Ibukota, BNI Syariah Beri Pembiayaan Rp168 M

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 18 Juli 2017 15:32
Dukung Bus Nyaman Ibukota, BNI Syariah Beri Pembiayaan Rp168 M
Pembiayaan syariah ini dikucurkan kepada mitra Transjakarta.

Dream - PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) mendukung upaya PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan sarana transportasi layak. Hal ini diwujudkan dengan memberikan fasilitas pembiayaan syariah senilai Rp168 miliar.

Pelaksana Tugas Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan pembiayaan tersebut dialokasikan kepada mitra Transjakarta untuk pembelian 300 unit bus sedang. 

Nantinya, setiap mitra Transjakarta dapat mengajukan pembiayaan maksimal sebesar Rp562 juta. Fasilitas pembiayaan ini memiliki tenor selama 7 tahun dengan akad murabahah (jual beli). 

" Semoga kerja sama ini memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan adanya transportasi yang nyaman dan kami berharap ke depannya dapat terus memberi kontribusi positif bagi percepatan ekonomi daerah dari sisi akses permodalan dan pengembangan bidang transportasi," kata Firman di Jakarta, Selasa 18 Juli 2017.

Kerja sama antara BNI Syariah dengan Transjakarta dilatarbelakangi oleh Keputusan Gubernur Nomor 2348 Tahun 2015 tentang penugasan Transjakarta untuk bisa mengintegrasikan sistem angkutan umum pengumpan dengan mobil bus sedang ke dalam sistem Bus Rapid Transit (BRT). Hal ini melihat kebutuhan masyarakat akan penyediaan transportasi yang layak di Jakarta.

Untuk mendukung hal ini, Transjakarta merevitalisasi angkutan umum di Jakarta agar standar pelayanan minimal, prosedur operasi, dan rencana operasi yang berlaku di sistem transportasi Jakarta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Seluruh pengusaha operator angkutan umum pengumpan bus sedang perorangan bisa melakukan kontrak kerja sama dan menjadi mitra Transjakarta.

" Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut sehingga upaya revitalisasi angkutan umum serta penataan transportasi di Jakarta bisa dilakukan dengan cepat," kata Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono.

Dengan begitu, kata Budi, revitalisasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah. (Sah)

Beri Komentar