© MEN
Dream - Masuknya Elon Musk ternyata direspons berbeda banyak masyarakat di seluruh dunia. Tak hanya selebriti yang memutuskan mematikan akun, langkah serupa ternyata ditempuh pemilik merek fashion ternama begitu mengetahui Elon Musk mencaplok jejaring media sosial raksasa Twitter senilai US$44 miliar itu.
Sejak mengambil alih Twitter, miliarder itu memicu kemarahan global setelah secara agresif memberhentikan ribuan karyawan. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa pengguna Twitter yang kontroversial seperti Donald Trump dapat kembali ke platform di bawah pengawasannya.
Imbasnya, banyak selebritas dan pengiklan yang telah meninggalkan platform tersebut.
Terbaru, merek fesyen Balenciaga juga resmi menghapus akun Twitter miliknya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak Balenciaga, meskipun mereka tak membagikan secara spesifik alasan terkait keputusan tersebut.
Melansir laman news.com.au, Kamis, 17 November 2022, sebelum Balenciaga, telah banyak pengiklan besar yang sudah menghapus akun Twitter milik mereka, seperti General Motors, Volkswagen, Pfizer, dan General Mills.
Hingga saat ini, sudah banyak perusahaan lain telah menonaktifkan akun mereka, termasuk Playbill.
" Karena toleransinya terhadap kebencian, negativitas, dan informasi yang salah, waktu kita dengan platform media sosial ini (Twitter)telah berakhir," tulis akun Twitter Playbill pekan lalu.
Hal lain yang membuat banyak perusahaan dan merek ternama mengundurkan diri dari Twitter yakni kebijakan baru yang dibuat Musk.
Musk menerapkan biaya berlangganan khusus untuk pemilik akun Twitter bercentang biru menjadi US$8 atau sekitar Rp125 ribu.
Ketentuan biaya berlangganan ini diberlakukan jika pemilik akun bertanda centang biru masih ingin mempertahankan statusnya. Ini mencakup para akun yang memiliki centang biru atau sudah terverifikasi.
Sebelumnya sempat beredar kabar biaya berlangganan yang dibebankan Twitter kepada pemilik akun terverifikasi ini ditetapkan senilai US$19,99 dollar atau sekitar Rp312 ribuan.
Musk mengatakan biaya tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan langganan dan membuat Twitter mengurangi ketergantungan pada iklan.
Namun menurut para kritikus, langkah tersebut justru mempersulit untuk mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya