Elon Musk Caplok Twitter, Balenciaga Resmi Hapus Akun

Reporter : Alfi Salima Puteri
Kamis, 17 November 2022 19:48
Elon Musk Caplok Twitter, Balenciaga Resmi Hapus Akun
Sebelum Balenciaga, telah banyak pengiklan besar yang sudah menghapus akun Twitter milik mereka, seperti General Motors, Volkswagen, Pfizer, dan General Mills.

Dream - Masuknya Elon Musk ternyata direspons berbeda banyak masyarakat di seluruh dunia. Tak hanya selebriti yang memutuskan mematikan akun, langkah serupa ternyata ditempuh pemilik merek fashion ternama begitu mengetahui Elon Musk mencaplok jejaring media sosial raksasa Twitter senilai US$44 miliar itu.

Sejak mengambil alih Twitter, miliarder itu memicu kemarahan global setelah secara agresif memberhentikan ribuan karyawan. Ia bahkan mengisyaratkan bahwa pengguna Twitter yang kontroversial seperti Donald Trump dapat kembali ke platform di bawah pengawasannya.

Imbasnya, banyak selebritas dan pengiklan yang telah meninggalkan platform tersebut.

Terbaru, merek fesyen Balenciaga juga resmi menghapus akun Twitter miliknya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak Balenciaga, meskipun mereka tak membagikan secara spesifik alasan terkait keputusan tersebut.

Melansir laman news.com.au, Kamis, 17 November 2022, sebelum Balenciaga, telah banyak pengiklan besar yang sudah menghapus akun Twitter milik mereka, seperti General Motors, Volkswagen, Pfizer, dan General Mills.

Hingga saat ini, sudah banyak perusahaan lain telah menonaktifkan akun mereka, termasuk Playbill.

1 dari 2 halaman

" Karena toleransinya terhadap kebencian, negativitas, dan informasi yang salah, waktu kita dengan platform media sosial ini (Twitter)telah berakhir," tulis akun Twitter Playbill pekan lalu.

Hal lain yang membuat banyak perusahaan dan merek ternama mengundurkan diri dari Twitter yakni kebijakan baru yang dibuat Musk.

Musk menerapkan biaya berlangganan khusus untuk pemilik akun Twitter bercentang biru menjadi US$8 atau sekitar Rp125 ribu.

Ketentuan biaya berlangganan ini diberlakukan jika pemilik akun bertanda centang biru masih ingin mempertahankan statusnya. Ini mencakup para akun yang memiliki centang biru atau sudah terverifikasi.

Sebelumnya sempat beredar kabar biaya berlangganan yang dibebankan Twitter kepada pemilik akun terverifikasi ini ditetapkan senilai US$19,99 dollar atau sekitar Rp312 ribuan.

2 dari 2 halaman

Musk mengatakan biaya tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan langganan dan membuat Twitter mengurangi ketergantungan pada iklan.

Namun menurut para kritikus, langkah tersebut justru mempersulit untuk mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya.

Elon Musk.

Beri Komentar