Elon Musk Bantah Isu PHK Karyawan Twitter

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 31 Oktober 2022 14:45
Elon Musk Bantah Isu PHK Karyawan Twitter
"Ini salah," kata Elon.

Dream - Bos Twitter, Elon Musk, membantah kabar bahwa dirinya akan memecat karyawan Twitter sebelum Selasa, 1 November 2022, untuk mencegah pemberian hibah saham.

" Ini salah," kata Elon yang memberikan respons dalam cuitan tweet Eric Umansky, wakil editor pelaksana ProPublica, yang mengatakan perihal pemecatan karyawan Twitter tersebut.

Sebelumnya New York Times mengabarkan bahwa Elon akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan diketahui empat orang telah mengetahui masalah ini.

Setidaknya dilaporkan akan ada 75 persen staf Twitter yang terkena PHK, namun ketika eksekutif mengunjungi kantor pusat Twitter minggu lalu, dia mengatakan angka itu tidak benar.

1 dari 6 halaman

Kesepakatan Elon membeli Twitter senilai US$44 miliar telah berlangsung pada Kamis malam pekan lalu. Bursa Efek New York menghentikan perdagangan saham Twitter pada Jumat pagi, yang telah dicatatkan sejak 2013. Twitter secara resmi akan dihapus dari bursa saham pada 8 November 2022

Pemegang saham saat ini akan dibayar senilai US$54.20, sesuai harga beli Elon per saham. Namun belum jelas bagaimana status pribadi Twitter sekarang, apakah akan memengaruhi karyawan saat ini dengan hibah saham.

Sumber: Techcrunch.com

2 dari 6 halaman

Elon Musk Resmi Beli Twitter, CEO Lama Langsung Diusir

Dream - Elon Musk resmi membeli Twitter pada Kamis, 27 Oktober 2022 waktu setempat. Pada hari pertama, Elon Musk langsung memecat CEO Twitter Parag Agrawal.

Dilansir dari CNBC, orang terkaya dunia ini langsung memberhentikan para petinggi Twitter di era kepemilikan sebelumnya.

Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal, dan Kepala Kebijakan dan Legal Vijaya Gadde dipecat oleh Musk.

 

 

3 dari 6 halaman

Musk menuduh mereka memberikan data yang menyesatkan tentang jumlah pengguna dan akun palsu di Twitter. Menurut laporan, salah satu petinggi Twitter ada yang dibawa keluar dari kantor Twitter dengan pengawalan sekuriti.

Musk memiliki waktu hingga Jumat,28 Oktober 2022 untuk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai USD44 miliar atau menghadapi pertempuran pengadilan dengan perusahaan tersebut.

Pada bulan April, Twitter menerima proposal Musk untuk membeli layanan media sosial dan menjadikannya private.

4 dari 6 halaman

Namun, Musk segera mulai menebar keraguan tentang niatnya untuk menindaklanjuti perjanjian tersebut.

Dia menuduh bahwa perusahaan gagal mengungkapkan secara memadai jumlah spam dan akun palsu di layanan tersebut.

Ketika orang tekaya di dunia ini mengatakan dia mengakhiri kesepakatan, Twitter menggugat miliarder itu, menuduh dia " menolak untuk menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingan pribadinya."

5 dari 6 halaman

Dalam bulan-bulan berikutnya, Twitter dan Musk saling bertikai melalui pengacara mereka karena kedua pihak membawa pertikaian tersebut ke Pengadilan Kanselir Delaware untuk menentukan nasib perusahaan dan apakah itu akan berakhir di tangan kepala Tesla.

Elon Musk Resmi Beli Twitter, CEO Lama Langsung Diusir© Dream

Bos Tesla dan SpaceX ini tiba di kantor pusat Twitter awal pekan ini dengan membawa wastafel, dan mendokumentasikan acara tersebut di Twitter, dengan mengatakan, " Memasuki markas Twitter - camkan itu!"

Musk juga memperbarui deskripsi Twitter-nya menjadi " Chief Twit."

6 dari 6 halaman
Beri Komentar