Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Mengangkat Menantunya Menjadi Menteri Keuangan. (Foto: Wikipedia Common)
Dream – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, belum lama ini mengangkat menantunya, Berat Albayrak, menjadi Menteri Keuangan. Pengangkatan ini membuat Lira, mata uang Turki, melemah.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa 10 Juli 2018, nilai tukar lira terhadap dolar AS melemah 3,8 persen ke US$4,74. Pelemahan ini menandakan kegelisahan investor tentang pemerintah yang bisa menenangkan pasar uang.
Albayrak bakal menggantikan Perdana Menteri Mehmet Simsek dan Nacy Agbal yang tadinya juga menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Investor khawatir pihak yang berwenang tidak berkomitmen untuk mengurangi stimulus selama berbulan-bulan. Stimulus ini yang membuat defisit anggaran menggelembung.
Tekanan politik pada bank sentral untuk tidak menaikkan suku bunga dalam menghadapi inflasi, juga menjadi pemicu kekhawatiran tentang independensi pembuat kebijakan.
Kecuali, Agbal dan Simsek yang diberi peran untuk membuat kebijakan lain, seperti komite koordinasi ekonomi.
“ (Pelemahan lira) adalah dampak kebijakan jangka pendek. Untuk implikasi jangka panjang, kami perlu mendengar pernyataan Albayrak,” kata senior ekomom di Nomura Plc di London, Inan Demir.
Erdogan melantik Albayrak pada Senin. Dia berkata akan mengambil lebih banyak kebijakan ekonomi di peran barunya. Misalnya, janji untuk menurunkan suku bunga. (ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
