Duit Orang Indonesia Mengalir Rp97,5 Triliun ke Singapura dan Malaysia untuk Berobat

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 17 Januari 2023 06:47
Duit Orang Indonesia Mengalir Rp97,5 Triliun ke Singapura dan Malaysia untuk Berobat
Erick optimis adanya pengembangan KEK Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali akan mendorong perekonomian baik nasional maupun lokal.

Dream - Menteri Badan Usaha Milik Negara melaporkan Indonesia kehilangan pemasukan Rp97,5 triliun karena banyaknya masyarakat yang memilih berobat ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Kondisi ini mendorong pemerintah segera menyediakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan

" Dua juta penduduk Indonesia berwisata medis ke Singapura dan Malaysia," kata Erick saat mendampingi Megawati Soekarnoputri yang meninjau KEK Sanur dikutip dari Merdeka.com, Senin, 16 Januari 2023.

Dengan hadirnya alternatif pengobatan kelas dunia di dalam negeri, Erick optimis pengembangan KEK Kesehatan dan Pariwisata pertama di Indonesia yang berlokasi di Sanur, Bali akan mendorong perekonomian baik nasional maupun lokal. 

Pengembangan KEK Sanur dijadwalkan selesai di tahun 2024 dan dapat menyerap sekitar 43 ribu tenaga kerja.

Erick berharap kehadiran KEK Sanur mampu menambah total perolehan devisa hingga US$1,28 miliar, atau sekitar Rp 19,6 triliun pada 2024 mendatang. Sementara total investasi untuk membangun KEK Sanur diperkirakan mencapai Rp 10,2 triliun.

1 dari 1 halaman

Di kawasan seluas 41,26 hektare itu akan didirikan fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan klinik bertaraf internasional bekerjasama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic, revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), convention center, ethnomedicinal botanic garden, dan commercial center untuk menampung UMKM.

Pengembangan KEK Sanur juga diproyeksikan mampu menyerap sekitar 4-8 persen masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.

Dengan berbagai pengembangan ini, jumlah pasien yang berobat di KEK Sanur diharapkan mencapai 123 ribu  hingga 240 ribu orang pada 2030. Dalam jangka lebih panjang, penghematan KEK Kesehatan pada tahun 2045 diharapkan bisa menghemat devisa hingga Rp86 triliun.

" Selain itu, pengembangan KEK Sanur akan menata ulang struktur ekonomi agar pariwisata Bali bukan lagi mass tourism seperti sekarang, tapi bergeser kepada quality tourism, yang bisa meningkatkan length of stay dan spending wisatawan di Bali. Ini punya dampak ekonomi luas bagi masyarakat lokal," ujar Erick Thohir.

 

Beri Komentar