Indonesia Siapkan Pusat Pelatihan Olahraga Terbesar di Asia Tenggara, Menpora Pastikan 17 Cabor Jadi Fokus Pembinaan

Reporter : Abidah
Senin, 24 November 2025 10:00
Indonesia Siapkan Pusat Pelatihan Olahraga Terbesar di Asia Tenggara, Menpora Pastikan 17 Cabor Jadi Fokus Pembinaan
Cabang-cabang yang masuk daftar unggulan antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, dan panahan.

DREAM.CO.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan kesiapannya mengeksekusi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat prestasi olahraga nasional melalui pembangunan pusat latihan atlet berskala besar dan berstandar modern.

Pemerintah menempatkan proyek kawasan pelatihan terpadu ini sebagai salah satu agenda strategis yang akan dipercepat. Fasilitas tersebut dirancang berbasis sport science dan menjadi fondasi pembinaan atlet jangka panjang dari berbagai cabang olahraga.

Presiden Prabowo menginginkan Indonesia memiliki pusat latihan yang mampu menyaingi negara kawasan, dengan target menjadi kompleks terbaik di Asia Tenggara. Untuk mendukung hal itu, kelengkapan sarana, prasarana, dan ekosistem pembinaan yang berkesinambungan menjadi prioritas utama.

1 dari 3 halaman

Menpora Erick Thohir menyampaikan komitmennya untuk mengawal realisasi Asta Cita keempat Presiden melalui pembinaan atlet dan peningkatan kapasitas mereka di berbagai tingkat kompetisi.

“ Saya dan tentunya semua masyarakat Indonesia yang ingin melihat prestasi olahraga mendunia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian khusus kepada bidang olahraga kita, dengan memasukkan rencana pembangunan kompleks fasilitas latihan atlet ke dalam program strategis pemerintah yang segera diakselerasi dalam waktu dekat," kata Menpora Erick dalam keterangan tertulisnya.

Ia menegaskan bahwa perhatian Presiden menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah mendorong lompatan besar di sektor olahraga. " Ini artinya Pak Presiden tidak main-main dalam mengupayakan bangsa kita menjadi bangsa yang digdaya di pentas olahraga internasional. Karena rencananya kita mendirikan pusat pelatihan ini akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Menurut Erick, dukungan ini diyakini mampu menggerakkan seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian.

" Perhatian dan komitmen Presiden ini tentunya semakin memotivasi seluruh stake holder yang terlibat di dalam ekosistem olahraga prestasi untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih. Termasuk para atlet yang keberangkatannya ke setiap event adalah menjadi duta bangsa," ujarnya.

Untuk memastikan proyek besar tersebut berjalan efektif, Kemenpora menyiapkan kolaborasi lintas kementerian. Erick menyebut penyusunan perencanaan harus dilakukan bersama agar pembinaan berjenjang dapat berlangsung konsisten.

" Yang terpenting kita harus bersatu merencanakan dan mewujudkan ini, sehingga pembinaan berjenjang dan jangka panjang nanti dilakukan secara konsisten dan berujung prestasi. Ini mimpi besar kita semua,” pungkas Menpora Erick.

3 dari 3 halaman

© Kemenpora Erick Thohir

Dalam kesempatan yang sama, Erick juga melaporkan kepada Presiden daftar 17 cabang olahraga prioritas yang akan dibina secara khusus untuk target jangka menengah hingga Olimpiade 2028.

Daftar tersebut disusun melalui analisis potensi perolehan medali, rekam jejak internasional, kesiapan organisasi, serta peluang kontribusi jangka panjang bagi posisi Indonesia di kompetisi global.

Cabang-cabang yang masuk daftar unggulan antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, dan panahan. Kemenpora juga merancang mekanisme promosi dan degradasi antar cabor untuk memastikan setiap induk organisasi terus berkompetisi meningkatkan kualitas pembinaan.

Dengan pembenahan struktur pembinaan, pembangunan pusat latihan modern, serta fokus pada cabor strategis, pemerintah menargetkan Indonesia mampu tampil lebih kompetitif di Asian Games 2026, SEA Games 2027, hingga Olimpiade 2028.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More