Erick Thohir Tunjuk Rudiantara Jadi Bos PLN

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 10 Desember 2019 09:40

Rudiantara Ditunjuk Jadi Dirut PLN. (Foto: Kementerian Komunikasi Dan Informasi)

Semula, ada tiga nama kandidat untuk mengisi posisi bos BUMN 'setrum' ini.

Dream - Kementerian BUMN menunjuk Rudiantara menjadi direktur utama PT PLN (Persero). Hal ini disahkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara selaku pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Semula, ada tiga nama kandidat untuk mengisi posisi bos BUMN 'setrum' ini. Dua di antaranya adalah Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Intan Cahyani, dan mantan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara.

“ Jadi, ada tiga yang diusulkan,” kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 10 Desember 2019.

Menurut Arya, penetapan Rudiantara menempati jabatan Direktur Utama PLN sudah berdasarkan seleksi yang dilakukan Tim Penilai Akhir (TPA). Selain itu juga pertimbangan teknis oleh Menteri BUMN Erik Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

" Di antara semuanya, yang cakap itu Pak Rudiantara," kata dia.

Arya melanjutan, ‎penetapan Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN akan diresmikan dalam RUPSLB. Dia memastikan RUPSLB akan dilakukan dalam waktu dekat.

" Tinggal RUPSLB saja," kata dia.

1 dari 5 halaman

Rombak Direksi, Tambah Posisi Wakil Dirut

Selain menunjuk dirut, Kementerian BUMN juga merombak jajaran direksi. Ada jabatan baru yang ditambah, yaitu wakil direktur utama.

Wisnutama dan Erick Thohir Juga Muncul di Istana

" Direksi juga banyak yang dirombak, ada Wakil Direktur Utama," kata Arya.

Dia mengungkapkan, komposisi jajaran direksi PLN sebagian dari internal dan sebagian dari eksternal. Tujuan perombakan direksi tersebut untuk memperkuat PLN dalam menjalankan bisnisnya.

" Untuk memperkuatlah, karena banyak isu di sana," kata Arya. (mut)

(Sumber: Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)

2 dari 5 halaman

Rudiantara Bakal Menjabat Dirut PLN?

Dream - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ditunjuk sebagai direktur utama PT PLN (Persero). Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

" Mudah-mudahan segera dilantik, yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Sekretaris Kabinet Pramono di Jakarta, dikutip dari Antara yang diberitakan oleh Merdeka.com, Senin, 25 November 2019.

Pramono mengharapkan Rudiantara segera dilantik. Dia mengatakan akan banyak perubahan terjadi di BUMN.

Sekadar informasi, Rudiantara merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2014--2019. Dia juga sempat menjadi wakil dirut PLN pada 2008-2009 dan terlibat dalam pencarian pembiayaan untuk proyek 10 ribu MW. Setelah itu, dia mengundurkan diri.

3 dari 5 halaman

`Bola` di Kementerian BUMN

Menurut Pramono, penilaian penunjukan Rudiantara sebagai Dirut PLN sudah selesai dilakukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA).

" Bolanya di Menteri BUMN," kata dia.

Menteri yang juga Politisi PDI Perjuangan itu mengakui jika banyak BUMN besar yang harus segera dilakukan pembenahan. Setelah Pertamina, pemerintah kemungkinan akan membuat perubahan di BUMN besar lain seperti PLN dan Inalum.

" Sebentar lagi PLN, kemudian Inalum, kemudian perbankan Mandiri, BTN dan beberapa bank lain," kata dia.

4 dari 5 halaman

PLN Cari 3.400 Pegawai Baru, Lowongan Buat Lulusan D3 dan S1

Dream – PLN Group kembali membuka lowongan kerja terbaru untuk lulusan D-3 sampai S-1 di tujuh kota di Tanah Air. Perusahaan listrik pelat merah ini membutuhkan 3.400 orang calon pegawai baru yang akan diterima pada 2020.

“ Saat ini, PLN sedang membangun infrastruktur yang luar biasa, yaitu proyek 35 ribu MW. Untuk itu, kami membutuhkan tenaga kerja terbaik untuk berkontribusi menerangi seluruh negeri,” kata Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Senin 9 September 2019.

Lowongan kerja baru PLN Ini akan digelar di Yogyakarta, Palembang, Kupang, Banjarmasin, Medan, Jakarta, dan Makassar.

Pelamar yang berada di luar wilayah juga bisa mengikuti lowongan kerja PLN ini dengan melakukan pendaftaran online tanpa harus datang ke lokasi.

Periode pendaftaran dibuka sejak 7 September 2019 dan akan berakhir 20 September 2019.

Rekrutmen kali ini juga membuka kesempatan bagi para pelamar untuk berkarier di 11 anak usaha PLN. Misalnya, Indonesia Power, Pembangkitan Jawa Bali, dan Pelayaran Bahtera Adiguna (BAG).

5 dari 5 halaman

Hati-hati dengan Penipuan

Ali mengimbau para pelamar untuk berhati-hati dengan penipuran rekrutmen yang marak. Biasanya, rekrutmen akan banyak penipuan yang muncul.

Pengumuman dan pendaftaran resmi rekrutmen hanya melalui website rekrutmen.pln.co.id. Sedangkan untuk penyampaian informasi rekrutmen, PLN hanya menggunakan akun email rekrutmen@pln.co.id. Adupun informasi lainnya mengenai PLN dapat diakses di www.pln.co.id.

" Untuk itu kami menghimbau bahwa PLN hanya membuka rekrutmen di website resmi rekrutmen PLN. Hanya itu. Tidak melalui surat menyurat maupun melalui telfon. PLN juga tidak memungut biaya perjalanan apapun dalam proses rekrutmen dan seleksi,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Pebrianto Eko Wicaksono)