Peluncuran Aplikasi Emma Dari AXA Financial Indonesia (Foto: Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - Berbagai perusahaan asuransi terus berinovasi dan mengakselerasi transformasi digital mereka guna memberikan layanan terbaik bagi para nasabahnya.
Seperti AXA Financial Indonesia yang meluncurkan aplikasi Emma untuk memudahkan nasabah dalam mengelola polis dan mendapatkan ragam informasi keuangan dan kesehatan. Setelah sebelumnya hanya dapat ditemui melalui Web Base.
“ Sebagai bagian dari strategi digital transformasi AXA Financial Indonesia, kami menghadirkan layanan nasabah berbasis teknologi digital dalam satu aplikasi," kata Presiden Direktur AXA Financial Indonesia, Niharika Yadav.
Peluang ini dimanfaatkan AXA Financial seiring dengan pertumbuhan industri 4.0 yang meningkat. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada 2022-2023, meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya.
Lalu, jika ada digital platform, bagaimana nasib tenaga pemasar?
Direktur AXA Financial Indonesia, Cicilia Nina, mengatakan, meskipun meluncurkan digital platform, AXA Financial tidak menggeser posisi tenaga pemasar di lingkungan bisnisnya.
" Emma adalah digital platform tapi bukan platform untuk penjualan," kata Cicilia.
Dia meminta tenaga pemasar tidak khawatir akan tergeser oleh aplikasi. Apalagi, kata dia, peraturan menyebut asuransi harus dibeli lewat tenaga pemasar.
" Sampai dengan hari ini aturan dari regulasi pun mengatur pembelian produk asuransi masih perlu penjelasan tenaga pemasar (yang terlisensi)," tambah Cicilia.
Menurut Cicilia, dengan adanya Emma justru memperkaya jalur distribusi dan bisa menyentuh nasabah lebih luas. Namun demikian nasabah pun tidak bisa seenaknya membeli produk lewat aplikasi karena tetap ada aturannya.
" Kalaupun ada produk yang langsung bisa dibeli itu tidak langsung di Emma-nya. Tetapi contoh kita bekerja sama dengan Bu dokter dan ini menjadi produk tertentu yang very-very simple dan bisa dibeli melalui Emma. Dan teknologi ini bukan memangkas (tenaga pemasar), tetapi justru memperkaya, menjadi perpanjangan tangan, teman sejati bagi tenaga pemasar untuk bisa engagement," terangnya.
Kemudahan dari adanya platform Emma, lanjut Cicilia, juga mempunyai dampak pada efisiensi bisnis perusahaan. " Jadi benar-benar yang di engange adalah nasabahnya dulu. Kemudian digampangin dan impactnya adalah pada efisiensi bisnis," jelasnya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan