Pengguna Internet Indonesia Capai 200 Juta, Tapi Literasi Digital Masih Minim

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 17 September 2023 07:20
Pengguna Internet Indonesia Capai 200 Juta, Tapi Literasi Digital Masih Minim
OJK menekankan pentingnya pengetahuan masyarakat tentang literasi

1 dari 12 halaman

Pengguna Internet Indonesia Capai 200 Juta, Tapi Literasi Digital Masih Minim

Pengguna Internet Indonesia Capai 200 Juta, Tapi Literasi Digital Masih Minim © Dream

Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk meningkatkan

2 dari 12 halaman

© Dream

Dream – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengungkap tantangan besar Indonesia adalah meningkatkan indeks literasi seperti keuangan juga digital.

3 dari 12 halaman

Merujuk hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan
indeks literasi keuangan Indonesia masih di bawah 50 persen yakni mencapai 49,68 persen, meskipun meningkat
dari angka 38,03 persen pada tahun 2019.

Di era digital saat ini pengguna internet di Indonesia juga terus bertambah mencapai lebih dari 200 juta orang, namun tidak disertai dengan literasi digital yang baik.


4 dari 12 halaman

"Dengan
perkembangan era digital yang terjadi saat ini di mana pengguna internet di Indonesia telah
mencapai lebih dari 200 juta orang, namun tidak disertai dengan literasi digital yang baik,"

ucap Frederica, dalam acara Monthly Business Clinis (MOBIC) bertajuk Literasi Keuangan, Optimalkan Pembiayaan Denagn Cerdas dan Bijak yang diadakan FIFGROUP, Jumat 15 September 2023.

5 dari 12 halaman

© Dream

Di sisi lain, minimnya pengetahuan masyarakat tentang Literasi Keuangan juga membuat timbulnya berbagai masalah seperti tingkat pengaduan konsumen yang semakin meningkat, kemudian maraknya aktivitas keuangan ilegal dan kendala pemahaman akses permodalan khususnya untuk UMKM.

6 dari 12 halaman

Kondisi inilah yang menurut Frederica menjadi tantangan dan harus dihadapi masyarakat Indonesia, tidak hanya bagi konsumen tapi juga bagi industri jasa keuangan.

“Pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan menjadi salah satu fondasi yang harus diperkuat, agar masyarakat dapat berperilaku bijak dan dapat mengambil keputusan finansial dengan tepat, terutama dalam lingkungan keuangan yang terus berubah,”  tambahnya.

7 dari 12 halaman

© Dream

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan indeks inklusi keuangan
Indonesia harus 90% di 2024 mendatang. Peningkatan akses keuangan ini dinilai penting,
untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Hal ini sejalan
dengan peningkatan literasi keuangan di masyarakat untuk selanjutnya siap menggunakan
segala bentuk akses keuangan yang tersedia.

8 dari 12 halaman

© Dream

PT Federal International Finance (FIFGROUP) sebagai anak perusahaan dari PT Astra International Tbk juga sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) telah melakukan berbagai pengajaran kepada masyarakat terkait dengan literasi keuangan.

9 dari 12 halaman

“Inisiatif literasi keuangan yang kita kerjakan selama semester satu ini kita punya jam sosial mengajar, jadi semua pimpinan pimpinan di seluruh Indonesia wajib mengajar terkait dengan literasi keuangan,” 

ungkap Operation Director FIFGROUP, Setia Budi Tarigan.

10 dari 12 halaman

© Dream

Setia Budi juga menuturkan, berbagai kalangan masyarakat telah mendapat pengetahuan terkalit literasi keuangan dari kegiatan yang telah dilakukan.

11 dari 12 halaman

“Jadi sudah ada 2.040 pelajar yang kita berikan literasi keuangan, terus dari sisi pelaku UMKM, ada 734 pelaku UMKM yang kita berikan dana bergulir untuk pengembangan usahanya. Temasuk terhadap guru-guru, kita melakukan pelatihan terkait literasi keuangan

“Jadi sudah ada 2.040 pelajar yang kita berikan literasi keuangan, terus dari sisi pelaku UMKM, ada 734 pelaku UMKM yang kita berikan dana bergulir untuk pengembangan usahanya. Temasuk terhadap guru-guru, kita melakukan pelatihan terkait literasi keuangan © Dream

tambahnya.

12 dari 12 halaman

Oleh karena itu, pentingnya upaya bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi dan pemahaman keuangan masyarakat Indonesia menjadi sangat esensial.

FIFGROUP meyakini konsumen yang memiliki pemahaman baik tentang produk dan layanan keuangan yang mereka gunakan akan dapat mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas. 

Beri Komentar