(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream - WhatsApp telah meluncurkan fitur baru yang akan memberi kekuasaan kepada admin untuk memonitor pesan yang lalu lalang di grup. Aplikasi obrolan 'sejuta umat' itu telah mengeluarkan restricted groups (fungsi pembatasan grup).
Fungsi ini memungkinkan siapa pun yang menjadi admin untuk 'membungkam' pesan yang dianggap bisa menimbulkan ketidaknyamanan di grup. WhatsApp akan memaksa semua anggota grup untuk menekan tombol Message Admin untuk mengirim pesan ke pengelola grup.
Jika admin tidak menyetujui isi pesan tersebut, maka tidak akan terlihat oleh anggota lain dari grup yang dikelolanya. Sedangkan sang admin akan diberi kekuasaan tak terbatas untuk mengirim pesan sebanyak dan semaunya.
Tidak itu saja fitur baru yang ditawarkan oleh WhatsApp. Sekarang, anggota tidak bisa mengganti deskripsi, ikon, atau pesan grup semaunya, seperti sebelumnya.
" Sebelumnya setiap anggota bisa mengedit deskripsi, ikon dan pesan grup. Tetapi sekarang hanya administrator yang dapat melakukannya," lapor WABetaInfo, situs web yang mengkhususkan diri dalam memantau pembaruan WhatsApp.
Fitur pembatasan tersebut bisa diakses oleh admin grup dengan masuk ke Group Info. Di sini admin grup akan menemukan menu baru bernama Admin Settings.
Menurut WABetaInfo, menu baru ini hanya bisa dilihat oleh mereka yang memiliki status sebagai admin grup.
Fitur pembatasan grup ini tersedia di WhatsApp versi 2.18.132 untuk Android. Sedangkan di WhatsApp versi iOS, fitur pembatasan grup akan tersedia dalam beberapa hari mendatang.
(Sumber: metro.co.uk)
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal