“Flower for the Future”: Ketika Investasi dan Seni Bertemu di Tengah Hutan Kota

Digelar di tengah asrinya Hutan Kota by Plataran pada tanggal 22–27 April 2025, pameran ini bukan cuma soal seni visual yang instagramable, tapi juga punya pesan filosofis yang dalam.

“ Instalasi ini kami hadirkan sebagai simbol dari perjalanan investasi yang penuh harapan. Seperti menanam bunga, butuh waktu, konsistensi, dan cinta agar akhirnya bisa mekar dengan indah,” ujar William, PR & Corporate Communication Bibit dan Stockbit.

Seni yang Bukan Cuma Indah, Tapi Punya Makna

“ Flower for the Future” bukan karya seni biasa. Di ruang yang sunyi tapi penuh makna, pengunjung diajak untuk menuliskan harapan mereka—entah soal masa depan, keuangan, atau kehidupan pribadi—dan ‘menanamnya’ dalam bentuk simbolik. Hasilnya? Sebuah pengalaman yang personal sekaligus kolektif.

Buat Abenk Alter, karya ini jadi lanjutan dari eksplorasi kreatif yang pernah ia tampilkan tahun 2019 lalu. Ia menyebut instalasi ini sebagai bentuk energi kolektif, karena dikerjakan bersama tim kolaborator, termasuk dari GuD RND.

“ Kami ingin menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda untuk menciptakan harmoni. Karena mimpi tentang masa depan yang lebih baik adalah milik semua orang,” kata Abenk.

Investasi: Bukan Sekadar Cuan, Tapi Gaya Hidup

Bibit dan Stockbit menggunakan momen ini buat mengajak masyarakat—khususnya anak muda—untuk ngelihat investasi dari sudut pandang baru. Nggak melulu serius, penuh tekanan, atau harus jadi ahli dulu. Investasi bisa dimulai dari hal kecil, tapi punya efek yang besar di masa depan.

“ Investasi itu lifestyle. Semua orang pasti punya tujuan—entah itu pengen umroh bareng orang tua, nikah, nyiapin pendidikan anak, atau punya rumah impian. Yang penting mulai aja dulu, nikmati prosesnya,” tambah William.

Prestasi yang Bikin Bangga

Selain menyebarkan semangat investasi lewat seni, Bibit dan Stockbit juga terus menunjukkan taringnya di industri keuangan. Bibit kembali dinobatkan sebagai Mitra Distribusi SBN terbaik kategori fintech oleh Kementerian Keuangan RI tahun 2024. Dan Stockbit? Nggak kalah keren—mereka mencetak rekor volume transaksi terbanyak selama kuartal pertama 2025!

Seni dan Investasi: Dua Dunia, Satu Tujuan

Kalau dipikir-pikir, investasi dan seni itu nggak beda jauh. Keduanya butuh kesabaran, dedikasi, dan tentu aja—visi ke depan. Prosesnya mungkin panjang, tapi hasil akhirnya bisa sangat indah dan membahagiakan.

“ Pada akhirnya, baik seni maupun investasi sama-sama soal menciptakan sesuatu yang punya dampak. Yang indah, bermakna, dan bisa mengubah hidup,” tutup William.

Jadi, kalau kamu mampir ke Art Jakarta Gardens minggu ini, jangan cuma lewat. Datang dan rasakan sendiri bagaimana harapan tentang masa depan bisa ‘mekar’ lewat karya seni dan semangat investasi yang digabungkan dengan apik.