OVO Memperluas Layanan Keuangannya. (Foto: Shutterstock)
Dream – Platform pembayaran digital OVO menggandeng Bareksa, Do-It, dan Taralite. Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas layanan OVO di luar pembiayaan
Serta, mempermudah masyarakat Indonesia mendapatkan pembiayaan yang cepat dan tepat.
“ Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia,” kata CEO OVO, Jason Thompson, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 20 Maret 2019.
CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan kemitraan OVO bertujuan untuk memperluas jangkauan produk investasi sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Dikatakan dia, saat ini literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 0,3 persen. Minimnya angka ini disebabkan oleh tingkat kepercayaan dan pengetahuan yang masih rendah.
“ Tujuan utama kami adalah meningkakan literasi keuangan di Indoensia, terlebih untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi,” kata Karaniya.
Nantinya, kata dia, pengguna OVO bisa mendapatkan akses investasi secara langsung dengan tingkat suku bunga 5-6 persen.
General Manager Do-It, Jennifer Claudia, mengatakan kolaborasi strategis dengan OVO menandai momen penting untuk menggenjot pertumbuhan perusahaan.
" Kami bekerja sama dengan OVO untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna, saat mereka mengakses produk keuangan. Hal ini merupakan bukti fleksibilitas dan kemampuan Do-It untuk menghadirkan integrasi mendalam dari layanan kami, dalam platform lain,” kata Jennifer.
Sebagai bentuk pengembangan ekosistem dengan kehadiran Taralite, OVOPayLater hadir di Tokopedia, dalam bentuk integrasi langsung di dalam platform, serta memberikan pengguna keputusan persetujuan kredit dalam waktu kurang dari satu menit.
CEO, Taralite Abraham Viktor, menyatakan, senang dapat menjadi bagian dari ekosistem OVO.
" Melalui kolaborasi ini, kami akan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang belum memperoleh layanan finansial secara optimal. Sebagai platform pinjaman online terpercaya, kerjasama ini akan diharapkan mampu meningkatkan pemerataan akses terhadap ekonomi digital," kata Abraham.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Nurmayanti)
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal