Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Harta miliarder Amerika Serikat (AS), Carl Icahn, turun sampai US$10 miliar dalam sehari atau sekitar Rp146 triliun, menurut Business Insider.
Kekayaannya pemilik perusahaan investasi Icahn Enterprises (IEP) ini 'menguap' setelah perusahaannya dituduh menerapkan skema ponzi oleh Hindenburg Research pada Selasa 2 Mei 2023. Hindenburg menilai, perusahaan Icahn mengandalkan struktur “ mirip ponzi” untuk membayar deviden.
Menurut Reuters, saham IEP menurun dan mencapai level terendah dalam lebih satu dekade di angka US$31,78. Perusahaan tersebut sekarang bernilai US$11,5 miliar, 35 persen lebih rendah dari nilainya pada hari Senin sebelum Hindenburg menerbitkan laporannya.
Icahn memiliki sekitar 85 persen IEP dan telah menjaminkan lebih dari 60 persen sahamnya sebagai jaminan untuk pinjaman pribadi.
Sebelumnya Hindenburg Research juga mengkritik perusahaan platform pembayaran digital yang dipimpin Jack Dorsey, Block Inc, serta perusahaan konglomerat India Adani Group yang mengakibatkan kekayaan bersih Gautam Adani anjlok dari US$90 miliar tahun lalu menjadi US$47,2 miliar.
Menurut Forbes, Carl Icahn adalah salah satu investor paling sukses di Wall Street. Dia juga menjalankan dana investasi yang terdiri dari uang pribadinya dan uang milik Icahn Enterprises.
Pria kelahiran 16 Februari 1936 di Far Rockaway, Queens, New York ini lulus dari Princeton University dengan gelar di bidang filsafat pada tahun 1957.
Dia telah menyumbangkan sekitar US$200 juta untuk Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai. (x)
Dream - Tahun 2023 ada 2.640 miliarder yang masuk dalam peringkat orang terkaya di dunia versi Forbes, yang berasal dari 77 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Dua tambahan baru adalah dari Panama dan Armenia, yang masing-masing menambahkan satu miliarder. Sementara itu Amerika Serikat (AS) kembali menjadi rumah bagi warga miliarder terbanyak, dengan 735 orang yang terdaftar. Jumlah ini masih sama seperti tahun lalu.
Tetapi, AS bukan lagi rumah bagi orang terkaya di dunia, taipan barang mewah Bernard Arnault, warga negara Prancis, mengambil alih posisi Elon Musk. Walaupun begitu AS masih mempunyai 17 dari 25 orang terkaya di dunia.
Secara keseluruhan, kekayaan miliarder AS bernilai US$4,5 triliun, turun dari US$4,7 triliun tahun lalu.
Kemudian ada China sebagai negara dengan miliarder terbanyak kedua di dunia yakni 495 orang (tidak termasuk warga Hong Kong dan Makau). Dengan kekayaan kolektif sebesar US$1,67 triliun. Turun dari US$1,96 triliun pada 2022, dengan miliarder China saat itu berjumlah 539.
Selanjutnya, India memiliki miliarder terbanyak ketiga, dengan 169 orang yang terdaftar. Total nilai kekayaannya senilai US$675 miliar, turun dari US$75 pada tahun 2022.
Alasan terbesar penurunan itu dapat ditelusuri ke salah satu kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah yakni Gautam Adani, Ketua konglomerat Grup Adani.
Kekayaan bersihnya anjlok dari US$90 miliar tahun lalu menjadi US$47,2 miliar pada peringkat Forbes tahun 2023.
Sementara itu negara Jerman memiliki jumlah miliarder tertinggi keempat, dengan jumlah 126 orang kaya, turun dari 134 orang tahun lalu.
Orang terkaya di Jerman adalah Dieter Schwarz (perkiraan kekayaan bersihnya mencapai US$42,9 miliar), dia merupakan pemilik supermarket Schwarz Group yang menghasilkan penjualan tahunan lebih dari US$140 miliar.
Adapun Rusia, membuntuti peringkat selanjutnya menjadi negara kelima dengan miliarder terbanyak di dunia.
Terlepas dari perang dan sanksi Barat, miliarder Rusia mengungguli orang terkaya dunia lainnya tahun ini, karena orang terkaya di negara itu sebagian besar menutup kerugian yang mereka derita setelah invasi ke Ukraina.
Rusia menghitung 105 miliarder tahun ini dengan kekayaan bersih gabungan US$474 miliar, naik dari 83 orang dengan kekayaan gabungan senilai US$320 miliar tahun lalu.
Indonesia sendiri mempunyai 29 orang terkaya yang dihimpun Forbes, berkurang 1 dibandingkan tahun 2022. Jumlah ini menempatkan Indonesia masuk dalam posisi ke 20 dalam daftar negara dengan orang terkaya terbanyak di dunia versi Forbes.
Berikut ini daftar 20 negara dengan orang terkaya terbanyak di dunia yang dihimpun Forbes:
1. Amerika Serikat: 735 orang
2. China: 495 orang
3. India: 169 orang
4. Jerman: 126 orang
5. Rusia: 105 orang
6. Hong Kong: 66 orang
7. Italia: 64 orang
8. Kanada: 63 orang
9. Taiwan: 52 orang
10. Inggris: 52 orang
11. Brasil: 51 orang
12. Australia: 47 orang
13. Prancis: 43 orang
14. Swiss: 41 orang
15. Jepang: 40 orang
16. Swedia: 39 orang
17. Singapura: 35 orang
18. Korea Selatan: 30 orang
19. Israel: 30 orang
20. Indonesia: 29 orang.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN