Sam Bankman-Fried (berdiri Di Tengah), Miliarder Kripto Berjanji Hanya Akan Mengambil 1% Dari Gaji Untuk Disimpan (Foto: Instagram @ftx_official)
Dream - Nama Sam Bankman-Fried semakin dikenal publik setelah masuk dalam daftar miliarder yang dirilis Forbes pada tahun 2021 lalu. Pemuda yang pada saat itu belum genap berusia 30 tahun, berada diposisi 274 orang terkaya di dunia tahun 2021.
Pemuda asal Amerika Serikat ini tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$26,5 miliar atau hampir Rp381 triliun melalui trading aset kripto.
Melansir Bloomberg, Bankman-Fried merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan gelar Sarjana Fisika. Otak cemerlangnya ditularkan dari sang ayah yang merupakan Profesor Standford University. Namun bakat Sam lebih terasal setelah memilih belajar sebagai seorang trader Exchange-Traded Fund (ETF) di Quant Firm.
Sebelumnya Sam sempat bekerja di Wall Street. Lalu pada tahun 2019, ia mendirikan perusahaan ETF sendiri dengan nama FTX dan menjabat sebagai CEO FTX.
Baru-baru ini, Bankman-Fried mengungkapkan rencananya untuk memberikan sebagian besar kekayaannya berkat filosofi altruisme efektif yang ia pelajari di perguruan tinggi.
Meskipun menjalankan bisnis crypto bernilai miliaran dolar, pria berusia 30 tahun itu hanya memiliki kendaraan bermerek Toyota Corolla. Ia menjalani kehidupan layaknya seorang mahasiswa dengan tujuan hidup menghasilkan uang sebanyak mungkin.
Alasannya sederhana, dengan menghasilkan banyak uang, ia akan memiliki lebih banyak yang bisa diberikan untuk orang lain.
Bahkan dengan kekayaannya yang berlimpah, ia mengatakan hanya akan menyimpan sekitar 1 persen dari pendapatannya setiap tahun atau US$100 ribu (Rp1,4 miliar). Ia bahkan tidak ingin memiliki kapal pesiar.
Sam Bankman-Fried belajar tentang filosofi altruisme yang efektif pada tahun 2012 yakni tahun pertamanya di perguruan tinggi. Filosofi ini menggunakan perhitungan matematis untuk menentukan bagaimana orang dapat melakukan yang terbaik dengan uang dan waktu mereka.
Bankman-Fried memahami gagasan tentang menghasilkan untuk memberi. Sejalan dengan pendekatan itu, dia pun telah memulai bekerja di Wall Street selama tiga tahun usai lulus kuliah dan memberikan 50% dari gajinya setiap tahun untuk disumbangkan ke kesejahteraan hewan.
Kini, meski sudah sukses, Bankman-Fried dapat ditemukan tidur di bean bag, bermain video game sambil memberikan seminar di Zoom dan tinggal bersama sekelompok temannya.
Meskipun demikian, ini tidak mengalihkan perhatiannya dari tujuan hidupnya untuk melakukan hal yang benar.
Pada bulan Februari setelah Rusia menginvasi Ukraina, pendiri FTX ini memberikan sejumlah uang tunai kepada semua pengguna aplikasi kriptonya di Ukraina. Dia juga secara pribadi menyumbangkan US$250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar dalam bentuk tether kepada Ukraina.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib