Andalkan Teknologi AI, Google PHK Pegawai

Gegara AI, Google PHK Besar-Besaran

© Google Shutterstock

Dream - Keputusan Google untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buaran (Aritificial Intelligence) ternyata membawa kabar buruk buat para pegawai.

Google memulai tahun 2024 dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di berbagai divisi.

PHK ini mencakup ratusan karyawan yang bekerja pada sejumlah produk perusahaan yang paling dikenal, seperti Google Assistant, perangkat lunak yang membantu pengguna memeriksa cuaca, mengatur waktu, dan mencari fakta dengan cepat.

Google Sedang Fokus ke Produk AI

© Google Shutterstock

CNN Business melaporkan, PHK Google Assistant sebagian didorong karena pergeseran fokus perusahaan ke arah artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Google tengah merencanakan untuk mengintegrasikan model AI terbaru perusahaan ke dalam produknya.

" Perubahan ini semakin mencerminkan bagaimana kecerdasan buatan tampaknya telah menggantikan pekerjaan di industri yang menciptakannya," tulis CNN.

PHK Divisi yang Lain

Google mengkonfirmasi kepada CNN, PHK juga melanda divisi perangkat keras yang memproduksi perangkat Google Nest, Pixel, dan Fitbit, dengan banyak pemutusan hubungan kerja yang memengaruhi tim augmented reality Google.

Tim teknisi inti Google juga terpengaruh oleh perubahan. PHK ini terjadi secara global.

© Google 2023 maverick

Google juga sedang berupaya mencari peran lain untuk beberapa karyawan yang terkena dampak di tengah restrukturisas.

"Kami secara bertanggung jawab berinvestasi pada prioritas terbesar perusahaan kami dan peluang signifikan di masa depan,"

kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

© Google Shutterstock

PHK ini sebelumnya dilaporkan oleh Semafor dan 9to5 Google, yang juga melaporkan bahwa salah satu pendiri Fitbit, James Park dan Eric Friedman, akan meninggalkan Google sebagai bagian dari perubahan yang terjadi.