Jokowi Dapat Gelar Kehormatan Forum Keuangan Islam Dunia

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 22 April 2015 06:06
Jokowi Dapat Gelar Kehormatan Forum Keuangan Islam Dunia
Tahun depan Indonesia bakal menjadi tuan rumah WIEF dan pertemuan tahunan IDB.

Dream - Yayasan Forum Ekonomi Islam Dunia (World Islamic Economc Forum-WIEF) mengangkat Presiden Joko Widodo sebagai anggota kehormatan.

Status Joko Widodo ini menggantikan posisi sama yang pernah dipegang Susilo Bambang Yudhoyono kala menjabat Presiden RI.

" Jadi ketika Presiden Indonesia ganti, maka ini harus disampaikan lagi," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Rabu, 22 April 2015.

Menurut Bambang, presiden sendiri menyatakan menerima keanggotaan dari WIEF tersebut. Dirinya juga berjanji akan hadir dalam pertemuan WIEF tahun depan di Jakarta.

Pemberian keanggotaan ini disampaikan langsung Ketua Yayasan WIEF Tuna Musa Hitam kala mengunjungi Presiden Joko Widodo di kantornya.

Selain Indonesia, anggota kehormatan WIEF juga dipegang oleh Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB).

Selain pemberiaan gelar anggota kehormatan, Tun Musa juga menyampaikan rencana WIEF menggelar pertemuan tahunan WIEF pada Mei 2016. Kegiatan ini sekaligus pertemuan tahunan Bank Pembangunan Islam (IDB).

Bambang menjelaskan, forum WIEF bermakna strategis karena dihadiri pelaku bisnis negara-negara Islam yang memiliki kemampuan dana investasi cukup besar.

Dalam pertemuan ini, Tun Musa Hitam mengaku kehadiran WIEF selama 12 tahun terakhir memang tidak begitu dikenal di dunia. Namun, kini WIEF perlahan-lahan semakin terkenal.

tak kurang dari 3 ribu pebisnis dari seluruh dunia kerap hadir dalam pertemuan WIEF.

“ Fokus kami adalah middle atau upper middle business people dengan menitikberatkan pada pengusaha kecil dan menengah,” terang Musa.

Bahkan WIEF kini menerima atau menarik minat dari pebisnis nonmuslim. " Selama mereka mau bekerja sama dengan komunitas bisnis muslim mereka diterima dengan tangan terbuka," katanya.

Tun Musa Hitam juga menegaskan, WIEF murni hanya membicarakan ekonomi, bisnis. Lembag aini tidak akan menyinggung masalah agama atau politik. (Ism) 

Beri Komentar