Gelas Plastik Pemicu Kanker Hantui Warga Arab

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 20 Agustus 2014 11:01
Gelas Plastik Pemicu Kanker Hantui Warga Arab
Jejaring sosial negara muslim, Uni Emirat Arab, kini ramai membicarakan gelas plastik yang dikabarkan bisa memicu kanker. Apa tanggapan pemerintah UEA?

Dream - Penduduk kota kosmopolitan, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) tengah resah. Beberapa waktu lalu jejaring sosial negara tersebut disibukan dengan kabar gelas plastik yang mengandung bahan pemicu kanker.

Menghadapi kegelisahan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Air (MOEW) UEA pun turun tangan. Dari hasil penelitianya, diketahui jika informasi gelas plastik berbahaya yang tersebar di situs jejaring sosial tidak terbukti. MOEW mengatakan kabar tersebut sebagai berita yang tak berdasar.

" Semua bahan yang diproduksi secara lokal dan impor yang digunakan untuk kemasan, pembungkus, penutup dan penyiap makanan. Termasuk dari bahan plastik, kaca, logam, keramik, kayu, karton dan kertas telah melalui uji kelayakan yang ketat sebelum mereka diizinkan untuk digunakan," kata Asisten Wakil Urusan Pertanian dan Peternakan di MOEW dan Ketua Komite Nasional Keamanan Pangan, Saif al-Shara, seperti dikutip Dream dari laman Zawya, Rabu, 20 Agustus 2014.

Saif menjelaskan, bahan plastik yang digunakan sebagai gelas minum telah memenuhi standar mutu UEA tahun 2012 dan peraturan perundang-undangan Uni Eropa tahun 2014. Selain itu, uji kelayakan juga akan memastikan bahan-bahan itu memenuhi tuntutan keamanan makanan dan tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Sesuai dengan peraturan, sampel dari semua bahan yang diimpor untuk digunakan dalam industri makanan lokal harus diuji di laboratorium yang memiliki standar mutu ISO 17025 (atau setara). Hasil uji kelayakan tersebut juga harus disetujui oleh kedutaan UEA di negara asal bahan baku untuk memastikan bahwa tidak ada bahan kimia akan dilepaskan ke dalam makanan.

Dia juga menegaskan bahwa pihak berwenang di UEA terus berupaya untuk meningkatkan keamanan makanan ke level yang lebih tinggi. Bahwa UEA terus berusaha menjadi pusat perdagangan pangan dunia dan menjaga penuh kepercayaan dari semua konsumen, apakah mereka warga UEA atau wisatawan. (Ism)

Beri Komentar