George Soros Memprediksi Krisis Keuangan Akan Kembali Terjadi. (Foto: Georgesoros.com)
Dream – Saat Indonesia dilanda Krisis Moneter (Krismon) pada 1997 lalu, nama miliarder ini selalu disebut-sebut. Dialah miliarder legendaris, George Soros. Kini dia hadir lagi dengan prediksi mengejutkan.
Soros menyebutkan krisis keuangan berskala besar kemungkinan akan kembali terjadi, terutama di Uni Eropa.
Dilansir dari CNN, Kamis 31 Mei 2018, pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan tahunan Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri di Paris, Perancis. Soros berkata meningkatnya sentimen anti Uni Eropa, gangguan terhadap kesepakatan Iran, dan dolar AS yang menguat menjadi kabar buruk untuk ekonomi global.
“ Kita mungkin menuju krisis keuangan besar lainnya,” kata dia.
Soros juga menyesalkan fakta bahwa sejak 2008, program penghematan Uni Eropa mengarahkan kepada krisis. Ini juga memunculkan gerakan anti Uni Eropa yang bertanggung jawab atas terjadinya Brexit dan kekacauan politik di Italia belakangan ini.
“ Banyak orang muda yang menganggap Uni Eropa sebagai musuh yang telah merampas pekerjaan dan masa depan yang menjanjikan. Politisi populis juga mengeksploitasi kebencian serta membentuk partai-partai dan gerakan-gerakan anti-Eropa,” kata dia.
Soros megnatkaan keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mundur secara sepihak dari perjanjian senjata nuklir dengan Iran. Penghentian kesepakatan dengan Iran akan memiliki efek negative pada ekonomi Eropa.
Meskipun demikian, masih ada harapan bahwa krisis ekonomi di Uni Eropa bisa dihindari. Soros menyerukan Uni Eropa untuk membentuk organisasi yang bisa menarik minat negara-negara lain untuk bergabung.
(Sah)
Advertisement
Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Drama 9 Jam Turis Terjebak di Bianglala Tertinggi Jepang: Saat Osaka Wheel Disambar Petir

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera