Geramnya Menkeu Soal Korupsi Probolinggo, Tulis 2 Pesan Pakai Tanda Seru

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 4 September 2021 19:59
Geramnya Menkeu Soal Korupsi Probolinggo, Tulis 2 Pesan Pakai Tanda Seru
Instagram milik Menkeu Sri Mulyani Indrawati mendadak mengunggah video tentang perkembangan ekonomi Probolinggo berikut data penyaluran APBN pusat ke daerah.

Dream - Kasus dugaan korupsi dengan tersangka Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (PTS) bersama suaminya Hasan Aminuddin (HA), serta 20 orang lainnya, memasuki babak baru. Sebanyak 17 tersangka telah ditahan usai dijemput paksa tim penindakan KPK.

Dugaan korupsi yang dilakukan Bupati beserta suaminya adalah penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya terkait seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Korupsi yang dilakukan sang bupati turut mencuri perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Lewat unggahan Instagram, sang bendahara negara ini membeberkan triliun rupiah uang pemerintah pusat sudah digelontorkan ke kabupaten tersebut.

" Korupsi adalah MUSUH UTAMA dan MUSUH BERSAMA dalam mencapai tujuan mencapai kemakmuran yang berkeadilan," tulis keterangan foto d akun Instagram @smindrawati tersebut.

 

1 dari 4 halaman

Terjerat Korupsi, Bupati Probolinggo Ditangkap KPK Saat Tidur

Lewat unggahan video dan backsound suara yang membuat merinding, Sri Mulyani menampilkan cuplikan data-data keuangan ke pemerintah kabupaten Probolinggi disisipi potongan berita dan foto penangkapan tersangka.

Salah satu data yang diperlihatkan Sri Mulyani adalah perkembangan dana desa di Probolinggo dari tahun 2015 sampai 2021. Tercatat ada 325 desa penerima dana dari pemerintah dengan total anggaran sebanyak Rp2,15 triliun.

Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015) naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 milyar (2021).

 

2 dari 4 halaman

"3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!"

Sri Mulyani juga menuliskan tentang jumlah Transfer Keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 yang mencapai Rp 15,2 Triliun. Di tahun 2021, alokasi bahkan naik dari Rp 959 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 1,857 Triliun.

Fakta miris juga diperlihatkan Menkeu terkait perkembangan perekonomian dan sosial di Probolinggo. Dari catatannya, anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99 persen di 2015 menjadi 34,04% (2019).

" 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!" tulis Sri Mulyani .

Keinginan Sri Mulyani Indrawati Saat Kariernya Telah Berakhir

 

3 dari 4 halaman

"Hampir satu dari 5 penduduk masih miskin..!"

Sementara tingkat pengangguran terbuka yang terjadi di kabupaten ini naik dari 2,89 persen di 2015 menjadi 4,86 persen tahun 2021.

Di tengah kasus korupsi yang dilakukan Bupati dan suaminya, Menkeu juga melaporkan tingkat kemiskinan di Probolinggi mengalami penurunan menjadi 18,61% di 2020 dari sebelumnya 20,98 persen pada 2015.

Namun Sri Mulyani menuliskan pesan keras terkait perbaikan tingkat kemiskinan ini dengan kasus korupsi yang muncul. " Hampir satu dari 5 penduduk masih miskin..!" tegasnya.

Perbaikan juga terjadi pada indeks Pembagunan Manusia yang meningkat dari 64,12 persen di 2015 menjadi 66,07 pada tahun lalu.

4 dari 4 halaman
Beri Komentar