Pamer 2 Jersey Buat Nobar Final Piala Dunia 2022, Siapa Tim Jagoan Menteri Sri Mulyani?

Siapa yang Dijagokan Menkeu?

Meski memastikan akan ikut Nobar Piala Dunia 2022, Sri Mulyani masih merahasiakan tim yang akan didukungnya nanti malam. Dia meminta netizen untuk menebak kaos yang akan digunakannya sat Nobar.

" Tebak saya akan pakai kaos yang mana? Kiri atau Kanan..? Pasti seru..!" tulisnya.

Jadi Sahabat Dream akan menjagokan siapa di final Piala Dunia 2022 nanti malam?

      View this post on Instagram      

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Inginnya Timnas Indonesia, Ini Tim Jagoan Ganjar Pranowo di Piala Dunia 2022

Dream - Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar memasuki tahap yang mulai menegangkan. Sejumlah Tim Nasional (Timnas) sepakbola dari peserta kompetisi 4 tahunan ini sudah mulai berguguran. Tim unggulan bahkan ada yang sampai ke tahap 16 besar karena tak lolos penyisihan grup.

Olahraga yang diminati masyarakat Indonesia ini juga ditonton berbagai kalangan yang mempunyai jagoannya masing-masing Piala Dunia 2022. Tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ketika sang gubernur ditanya mendukung negara mana di Piala Dunia 2022, dia menyebut tim Der Panzer alias tim nasional Jerman.

" Saya penginnya Jerman," katanya dalam acara Pemata Bank Wealth Wisdom di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.

Ajang sepak bola empat tahunan besutan FIFA yang berlangsung di Qatar itu kini sedang tahap memasuki 16 besar.

Jerman sendiri sedang berada di ujung tanduk, setelah kekalahannya dari Jepang di pertandingan perdana. Kemudian Jerman imbang setelah melawan Spanyol.

Untuk lolos babak 16 besar, Iklay Gundogan cs harus memenangkan pertandingan melawan Costa Rica. 

Meskipun posisi Jerman terancam, Ganjar tak masalah, dia mengutarakan dukungannya saja

" Ya nggak apa-apa wong namanya kepengin gimana. Saya mau bilang Indonesia ndak ikut," lanjutnya.

Pria kelahiran Karanganyar itu juga punya klub favorit. Klub favoritnya datang dari negara Inggris yakni Manchester United.

" Saya ini orang yang loyal pada MU (Manchester United)," ungkapnya.

© Dream.co.id/Okti Nur Alifia

Dia mengaku telah menjadi pendukung setia tim The Red Devils. Meskipun kalah dia akan tetap loyal kepada tim yang sekarang dilatih oleh Erik Ten Hag.

" Meskipun kalah saya bela, itulah loyalitas," pungkasnya.

6 Tim Jagoan Wapres Ma'ruf Amin di Piala Dunia 2022

Dream - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma`ruf Amin mengaku masih sulit memprediksi calon pemenang Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Wapres masih akan menunggu hasil penyisihan grup untuk memantau tim yang dianggap punya permainan terbaik.

“ Jadi masih sulit diprediksi kita lihat dulu seperti apa nanti di dalam seleksinya itu, kita lihat permainannya,” ujar Wapres dikutip dari laman wapresri.go.id saat berbicara mengenai persiapan Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia tahun 2023 mendatang.

Dari seluruh peserta Piala Dunia 2022, lanjut Wapres, terdapat enam negara yang selama ini dianggap sebagai raksasa sepakbola dunia.

Dari benua Eropa, Wapres menyebut Timnas yang berpotensi menjadi juara yaitu Jerman, Prancis, Inggris, dan Spanyol.

Sedangkan dua tim lainnya berasal dari Benua Amerika latin yaitu Brasil dan Argentina.

“ Tim bolanya masih sulit ya,” jelas Wapres.

Terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20, Ma`ruf Amin menegaskan pemerintah akan berusaha membuat penyelenggaraan yang baik. Dia juga berharap pihak penyelenggara bisa menyontoh perhelatan FIFA World Cup 2022 di Qatar yang resmi dimulai Minggu 21 November 2022 malam.

“ Yang baiknya itu akan ditiru Indonesia,” tambahnya.

Indonesia, lanjut Wapres telah menunjukan keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan ajang internasional, seperti MotoGP di Mandalika dan Presidensi G20 di Bali.

Dari dua event berskala dunia tersebut, Indonesia diyakini dapat menyelenggarakan U-20 dengan sangat baik.

“ Indonesia sendiri sudah punya pengalaman menyelenggarakan tingkat ASEAN, MotoGP, dan bukan hanya olahraga, baru saja kita laksanakan G20. Dan kita dianggap berhasil, karena itu saya kira di U-20 juga demikian,” kata Wapres.