Minyak Mentah dan Dolar Jadi Pemicu Kenaikan Harga Pertamax

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 2 Juli 2018 14:45
Minyak Mentah dan Dolar Jadi Pemicu Kenaikan Harga Pertamax
Harga pertamax naik Rp600 per liter.

Dream – PT Pertamina (Persero) memutuskan menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Nonsubsudi per 1 Juli 2018 kemarin. Selain menaikkan, harga BBM jenis Pertamax Cs ini juga diturunkan di beberapa daerah.

Kenaikan harga BBM non subsidi untuk jenis Pertamax ditetapkan sebesar Rp600 per liter. Harga baru ini berlaku terhitung sejak awal bulan ini..

Dikutip dari laman Liputan6.com, Senin 2 Juli 2018, harga Pertamax naik Rp600 per liter menjadi Rp9.500 per liter dan Pertamax Turbo naik Rp600 jadi Rp10.700 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex naik Rp500 menjadi Rp10.500 per liter dan Dexlite naik Rp900 menjadi Rp9 ribu per liter.

VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito, menjelaskan kenaikan BBM ini terjadi karena harga minyak dunia yang juga naik. Adiatma mengatakan harga minyak dunia sangat berpengaruh terhadap penentuan harga BBM non subsidi.

“ Minyak mentah itu lebih dari 90 persen untuk pembentukan harga. Apalagi, sekarang kita sudah jadi negara pengimpor minyak,” kata dia di Jakarta.

Faktor lainnya adalah penguatan dolar AS. Penguatan dolar AS terhadap rupiah ini berpengaruh terhadap penentuan harga BBM. “ Meski kontribusinya tidak begitu besar,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)

Beri Komentar