(Foto: Shutterstock)
Dream - Puasa wajib dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Para muslim berlomba-lomba mengerjakan amal kebaikan untuk menyempurnakan puasanya.
Apalagi mengerjakan amalan di bulan suci dijanjikan akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Puasa tak hanya menahan lapar dan haus tetapi juga hawa nafsu.
BACA JUGA: Mengenal Tanda Waqaf dalam Al-Qur'an Beserta Hukum dan Cara Membacanya
Banyak orang yang berpuasa tak mendapatkan pahala dan hanya merasakan lapar dan haus karena masih melakukan perbuatan buruk. Tanpa disadari mereka masih melakukan perbuatan dusta, melanggar janji dengan sengaja, menipu, atau membicarakan keburukan orang lain.
Tentu siapapun muslim yang berpuasa ingin mendapatkan ganjaran besar. Ia berharap terhapus segala dosa dan bebas dari siksa api neraka.
Doa dan harapan ini bisa tercapai selama puasanya diterima oleh Allah SWT.
Sayangnya, kita sebagai manusia tidak dapat mengetahui apakah puasa Ramadan kita diterima oleh Allah SWT atau sebaliknya. Perkara diterima atau ditolak adalah hak prerogatif-Nya.
Namun ada beberapa tanda yang menunjukkan puasa kita diterima atau sebaliknya, ditolak. Hal itu ditegaskan ulama Rajab Al-Hambali Rahimullah dalam kitab Lathaif Al Ma'arif mengenai tanda diterima atau ditolaknya amalan puasa Ramadan.
" Kembali lagi melakukan puasa setelah puasa Ramadan, itu tanda diterimanya amalan puasa Ramadan. Karena Allah jika menerima amalan seorang hamba, Allah akan memberi taufik untuk melakukan amalan shalih setelah itu. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian ulama, 'Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.' Oleh karena itu, siapa yang melakukan kebaikan lantas diikuti dengan kebaikan selanjutnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima. Sedangkan yang melakukan kebaikan lantas setelahnya malah ada kejelekan, maka itu tanda tertolaknya kebaikan tersebut dan tanda tidak diterimanya."
Artinya, jika setelah Ramadan, kita semakin rajin beribadah dan semakin mudah berbuat kebaikan itu merupakan tanda puasa diterima. Sebaliknya, jika setelah Ramadan, kita semakin malas beribadah dan sulit berbuat kebaikan itu merupakan tanda puasa kita ditolak.
Jika menyadari semakin sulit kita beribadah setelah Ramadan, mari segera bertobat selama masih ada kesempatan
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib