Heboh Elpiji 3 Kg Berisi Air di Depok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 11 Oktober 2016 13:29
Heboh Elpiji 3 Kg Berisi Air di Depok
Kejadian ini berlangsung ketika elpiji 3 kg mulai jarang ditemui di pasar.

Dream – Warga Depok, Jawa Barat, digegerkan peredaran tabung gas 3 kilogram berisi air. Warga resah karena elpiji melon berisi air itu ditemukan saat bahan bakar rumah tangga itu tengah langka di pasaran.

Tabung elpiji berisi air itu ditemukan di Kampung Areman, Cimanggis. Warga bernama Siti yang menjadi korban penipuan ini mengaku tak curiga saat membeli elpiji tersebut.

Siti baru sadar saat memasang selang ke tabung tersebut. Memang, api sempat menyala, tapi hanya sebentar. Ketika dicek, ternyata berisi air. Tabung itu kemudian dikembalikan kepada penjualnya.

“ Kalau mahal, tapi isinya benar, sih, nggak apa-apa. Ini sudah langka, eh, isinya dibohongin,” kata Siti, sebagaimana dilansir Merdeka.com, Selasa 11 Oktober 2016.

 

1 dari 3 halaman

Penjual Elpiji itu Mengaku...

Penjual Elpiji itu Mengaku... © Dream

Salah satu pengecer, Ashar, mengaku tidak tahu dengan beredarnya tabung elpiji berisi air. Dia membeli tabung-tabung itu dari penjual yang datang ke rumahnya yang menawarkan harga murah. Dia pun sempat mencoba mengangkat tabung gas tersebut.

“ Saya tidak tahu kalau isinya air, tapi memang berat sewaktu saya angkat. Kata orang itu, isinya dilebihkan,” kata dia.

Ashar pun tergiur untuk membeli elpiji oplosan tersebut karena saat ini, elpiji melon ini mulai langka di pasar. Elpiji tersebut dijual kepada warga dengan harga Rp22 ribu per tabung —harga yang sama untuk elpiji asli.

“ Ya, namanya langka. Kami beli, lalu kami jual lagi kepada warga,” kata dia.

2 dari 3 halaman

Hasil Penyeelidikan Polisi

Hasil Penyeelidikan Polisi © Dream

Polisi pun langsung menindaklanjuti temuan tersebut. Tim Kriminal Khusus Polresta Depok langsung mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, polisi mengumpulkan sejumlah tabung gas sebagai barang bukti.

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, mengatakan polisi sedang mendalami kasus ini apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.

“ Yang jelas, memang ada kejanggalan sebab tutup tangki warnanya beda,” kata Teguh.

3 dari 3 halaman

Kata Pertamina

Kata Pertamina © Dream

Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro, menegaskan pelakunya bukan berasal dari agen resmi mereka.

“ Itu yang menjual adalah oknum yang jual langsung kepada warga, tidak lewat jalur resmi Pertamina,” kata Wianda kepada Dream lewat pesan tertulis.

Wianda mengatakan perusahaan pelat merah ini sudah melapor kepada polisi tentang temuan ini. Dikatakan pula bahwa polisi sedang mengejar pelakunya.

“ Semoga pelakunya segera tertangkap karena meresahkan warga,” kata dia.

Beri Komentar