Kasus Elpiji 3 Kg Berisi Air Meresahkan Warga Depok.
Dream – Warga Depok, Jawa Barat, digegerkan peredaran tabung gas 3 kilogram berisi air. Warga resah karena elpiji melon berisi air itu ditemukan saat bahan bakar rumah tangga itu tengah langka di pasaran.
Tabung elpiji berisi air itu ditemukan di Kampung Areman, Cimanggis. Warga bernama Siti yang menjadi korban penipuan ini mengaku tak curiga saat membeli elpiji tersebut.
Siti baru sadar saat memasang selang ke tabung tersebut. Memang, api sempat menyala, tapi hanya sebentar. Ketika dicek, ternyata berisi air. Tabung itu kemudian dikembalikan kepada penjualnya.
“ Kalau mahal, tapi isinya benar, sih, nggak apa-apa. Ini sudah langka, eh, isinya dibohongin,” kata Siti, sebagaimana dilansir Merdeka.com, Selasa 11 Oktober 2016.
Salah satu pengecer, Ashar, mengaku tidak tahu dengan beredarnya tabung elpiji berisi air. Dia membeli tabung-tabung itu dari penjual yang datang ke rumahnya yang menawarkan harga murah. Dia pun sempat mencoba mengangkat tabung gas tersebut.
“ Saya tidak tahu kalau isinya air, tapi memang berat sewaktu saya angkat. Kata orang itu, isinya dilebihkan,” kata dia.
Ashar pun tergiur untuk membeli elpiji oplosan tersebut karena saat ini, elpiji melon ini mulai langka di pasar. Elpiji tersebut dijual kepada warga dengan harga Rp22 ribu per tabung —harga yang sama untuk elpiji asli.
“ Ya, namanya langka. Kami beli, lalu kami jual lagi kepada warga,” kata dia.
Polisi pun langsung menindaklanjuti temuan tersebut. Tim Kriminal Khusus Polresta Depok langsung mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, polisi mengumpulkan sejumlah tabung gas sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, mengatakan polisi sedang mendalami kasus ini apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
“ Yang jelas, memang ada kejanggalan sebab tutup tangki warnanya beda,” kata Teguh.
Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Wianda Pusponegoro, menegaskan pelakunya bukan berasal dari agen resmi mereka.
“ Itu yang menjual adalah oknum yang jual langsung kepada warga, tidak lewat jalur resmi Pertamina,” kata Wianda kepada Dream lewat pesan tertulis.
Wianda mengatakan perusahaan pelat merah ini sudah melapor kepada polisi tentang temuan ini. Dikatakan pula bahwa polisi sedang mengejar pelakunya.
“ Semoga pelakunya segera tertangkap karena meresahkan warga,” kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak