Masjid Romlie Musofa terletak di depan Danau Sunter. Masjid tersebut dibangun oleh keluarga Ramlie Rasidin. Pengusaha keturunan Tionghoa, yang menamakan masjid ini dari akronim keluarganya. Foto (deki prayoga/dream)

Jika pengunjung berjalan di bagian depan, terdapat hiasan bertuliskan makna Surah Al Fatihah. Uniknya, makna tersebut ditulis dalam tiga bahasa, Indonesia, Arab dan Mandarin. Foto (deki prayoga/dream)

Masjid Ramlie Musofa mulai didirikan pada tahun 2011. Pembangunan masjid ini berada di tanah seluas 2000 m2 dan selesai pada 15 Mei 2016. Foto (deki prayoga/dream)

Haji Ramlie Rasidin merupakan seorang pengusaha keturunan Aceh. Ramlie merupakan seorang mualaf yang memeluk Islam saat berusia 19 tahun. Masjid ini dibangun oleh keluarga Ramlie Rasidin. Ram, berasal dari namanya, Ramlie. Sedangkan Lie berasal dari Lie Njoek Kim. Nama Musofa diambil dari nama ketiga anaknya. Foto (deki prayoga/dream)

Haji Ramli membangun masjid Ramlie Musofa memang sengaja di desain mirip Taj Mahal. Foto (deki prayoga/dream)

Masjid tersebut merupakan perpaduan tiga budaya. Foto (deki prayoga/dream)

Yaitu Melayu, Arab dan Tionghoa. Hal ini sesuai dengan kebudayaan Haji Ramli yang merupakan seorang keturunan Aceh dan Tionghoa. Foto (deki prayoga/dream)

Masjid Ramlie Musofa sendiri diresmikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar. Foto (deki prayoga/dream)