Foto: Pixabay.com
Dream - Otoritas pendidikan di China dibuat gempar oleh ulah seorang siswa yang telah mengikuti gaokao, semacam ujian masuk universitas, yang memang terkenal sulit di negara itu. Penyebabnya siswa tersebut memanfaatkan imbalan mengikuti ujian Gaokao sebanyak kuota yang ditetapkan.
Sebelum temuan baru ini, melansir South China Morning Post, Kamis, 7 Juli 2022, mahasiswa yang bermarga Quan ini sebenarnya telah dua kali diterima di Universitas Peking (PKU) yang bergengsi.
Selain lulus ujian, mahasiswa itu juga menerima hadiah berupa uang dari bekas sekolah dengan total dana mencapai dua juta yuan atau sekitar Rp4,47 miliar.
Sekolah menengah di China memang sering menawarkan hadiah berupa uang kepada siswa yang mengikuti gaokao. Mereka yang lolos ujian masuk universitas bergengsi seperti PKU atau Universitas Tsinghua, akan mendapat imbalan yang besar.
Setelah kasus tersebut tersebar di China dan menimbulkan polemik panas di masyarakat, otoritas pendidikan di provinsi Guangdong, China selatan, segera melakukan penyelidikan.
Hasilnya diketahui Quan pernah mengikuti gaokao pada tahun 2020 dan 2021 dan diterima PKU karena medapat nilai yang tinggi. Saat itu ia bersekolah di Beida Affiliated Experimental School di Zhanjiang, Guangdong, kemudian berganti nama menjadi Boya School pada tahun 2021.
Dia kemudian dipindahkan ke Sekolah Eksperimental Qingniao di Huazhou di provinsi Guangdong barat daya pada awal tahun ini dan kembali mengikuti ujian tersebut untuk ketiga kalinya.
Quan beralasan jika dia melepaskan tempatnya di PKU karena jurusan yang dia pilih tidak sesuai dengan keinginannya.
Pada awal bulan ini, sekolah Huazhou merilis poster ucapan selamat yang memuji Quan karena mendapatkan nilai tertinggi dari 70.000 siswa di kota Maoming.
Meskipun belum jelas apakah Quan kembali diterima oleh PKU tahun ini, dengan nilai yang didapat akan memudahkan Quan masuk ke universitas bergengsi mana pun yang diinginkan.
Sampai saat ini, belum ada kebijakan yang mengatur berapa kali seseorang dapat mengikuti gaokao. Bahkan media-media di China sudah sering melaporkan orang-orang yang mengikuti kembali gaokao berkali-kali setelah mereka gagal mencapai nilai yang cukup tinggi untuk masuk ke universitas pilihan mereka.
Hadiah uang yang cukup banyak itu rupanya adalah strategi kebanyakan sekolah menengah swasta di China. Mereka menawarkan imbalan uang tunai untuk memikat siswa dengan nilai tinggi agar mendaftar dan mengambil kembali gaokao.
Siswa pun banyak yang tergiur dan pindah sekolah untuk mencapai nilai gaokao yang tinggi. Dengan begitu, pihak sekolah juga mendapat keuntungan, seperti mengangkat reputasi dan membantunya menarik lebih banyak siswa.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
