Mas Menteri Nadiem Hapus Tes Mata Pelajaran dalam SBMPTN

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 9 September 2022 14:01
Mas Menteri Nadiem Hapus Tes Mata Pelajaran dalam SBMPTN
Menteri Nadiem Makarim merombaknya dengan hanya menggunakan satu tes skolastik yang mengukur kemampuan bernalar siswa.

Dream - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meluncurkan transformasi baru dalam seleksi masuk Peguruan Tinggi Negeri (PTN). Salah satunya tes mata pelajaran dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang ditiadakan.

“ Seleksi nasional berdasarkan tes sekarang tidak ada lagi tes mata pelajaran, tidak ada lagi tes yang spesifik ke setiap mata pelajaran,” demikian dikutip dari YouTube Liputan6.

Sebelumnya jalur SBMPTN dilaksanakan dengan menggunakan banyak materi dan mata pelajaran. Kini Nadiem merombaknya dengan hanya menggunakan satu tes skolastik yang mengukur kemampuan bernalar siswa.

“ Ini akan diganti dan disederhanakan hanya ada 1 tes skolastik yang mengukur kemampuan bernalar siswa,” lanjutnya.

1 dari 2 halaman

Tes skolastik tersebut terdiri dari uji kemampuan kognitif atau logika, penalaran matematika, literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

“ Literasi yang kita maksud dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris bukan teknik dramatika tetapi kemampuan mengerti logika daripada teks tersebut. Benar-benar literasi secara mendalam,” ungkapnya.

Nadiem menyebut, melalui tes skolastik kini tes masuk perguruan tinggi tidak berhubungan dengan penghafalan materi melainkan berhubungan dengan kemampuan bernalar, problem solving, serta potensi kognitif.

2 dari 2 halaman

“ Kami harap ini akan menjadi kabar yang sangat gembira bagi para calon-calon pengambil seleksi nasional berdasarkan tes di mana tidak ada lagi tes mata pelajaran dan hanya ada satu tes yang tidak berhubungan dengan penghafalan materi,” kata Nadiem.

Saat ini masuk PTN mempunyai tiga jalur yakni berdasarkan prestasi, berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN. Seleksi nasional berdasarkan prestasi menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).

Beri Komentar