Dream - Bursa saham Indonesia bergerak mengaut di awal perdagangan April 2018. Sentimen rilis data ekonomi terbaru dan menguatnya bursa saham Singapura dan Hong Kong mendorong investor kembali berburu saham.
Motor penggerak bursa kali ini berasal dari para pemodal domestik. Asing yang akhir pekan lalu melakukan aksi beli kini malah berbalik arah.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 2 April 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 1,435 poin (0,78%) ke level 185,024. ISSI yang dibuka menguat di level 184,388, sempat terpeleset masuk zona negatif dengan level terendah 183,339.
Transaksi perdagangan saham syariah kembali normal dengan 51,47 juta saham diperdagangkan hingga sesi penutupan perdagangan. Lantai bursa dibanjiri dana syariah senilai Rp3,75 triliun.
Penguatan ISSI tak lepas dari saham-saham unggulan syariah yang mulai kembali pulih. Aksi beli pada 22 bluechips syariah menjadi penyemangat investor berburu saham.
Dengan dominasi saham yang menguat, indeks Jakarta Islamic Index (JII) juga ikut beranjak ke zona hijau. JII ditutup mengaut 9,793 poin (1,39%) ke level 714,070. Sama seperti ISSI, indeks JII juga sempat melemah ke level terendah 703,899.
Pemodal asing berubah haluan di awal pekan ini. Asing mencatat nilai jual bersih Rp272 miliar dari posisi nett buy akhir pekan lalu senilai Rp167 miliar.
Sebagian besar indeks sektoral bergerak menguat dipimpin emiten industri aneka yang meroket 2,86 persen, barang konsumsi 1,56 persen, dan infrastruktur 1,40 persen. Tercatat hanay indeks sektor pertanian dan industri dasar yang melemah masing-masing 0,66 persen.
Saham UNVR memimpin laju top gainer bluechips syariah usai mencetak kenaikan harga saham Rp675. Diikuti SMGR yang menguat Rp275, ASII Rp250, INDF dan UNTR masing-masing Rp150 per saham.
Di jajaran top losser bertengger saham-saham seperti LPPF yang terkoreksi Rp375, TPIA Rp175, EXCL Rp90, AKRA Rp50, dan SCMA Rp10 per saham.
Dari pasar keuangan, kurs rupiah kembali mengalami tekanan meski sempat menguat ke level 13.740 per dollar AS. Di perdagangan pukul 4.38 WIB, dollar AS kembali menguat 17 poin (0,12%) menjadi Rp13.776.
(Sah)