Indeks Syariah Menyerah Dikepung Sentimen Negatif

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 28 April 2016 16:17
Indeks Syariah Menyerah Dikepung Sentimen Negatif
Sempat menguat di awal perdagangan, indeks syariah tak mampu melawan aksi jual investor.

Dream - Dikepung sentimen negatif dari dalam dan luar negeri, bursa syariah kembali mendekam di zona merah. Dua indeks acuan saham syariah sempat bergerak menguat di sesi pembukaan.

Tekanan dari regional serta kinerja kuartal I-2016 yang kurang menggembirakan dari sejumlah emiten memaksa pelaku pasar melepas sahamnya. Sentimen negatif juga muncul dari aksi beli asing yang kembali meningkat.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 28 April 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,777 poin (0,49%) ke level 157,991.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga ditutup melemah 6,781 poin (1,02%)ke level 656,413.

Kedua indeks acuan saham syariah ini sebetulnya memulai perdagangan dari zona positif. ISSI bahkan sempat menyentuh level tertinggi di 159,488.

Transaksi perdagangan saham syariah mencapai R 3,8 triliun dengan 40,09 miliar saham berpindahtangan. Aksi beli menyulut 91 emiten syariah menembus zona hijau. Sisanya, 88 emiten ditutup melemah dan 50 lainnya bertahan stagnan.

Posisi penutupan indeks sektoral kali ini cukup variatif. Namun koreksi yang dialami emiten sektor infrastruktur dan industri aneka terbilang cukup besar. Keduanya turun 1,44 persen dan 1,18 persen.

Sebaliknya, emiten pertambangan yang memimpin penguatan indeks sektoral hanya mampu naik 0,91 persen. Disusul perdagangan 0,72 persen dan keuangan 0,46 persen.

Saham-saham kelompok Astra yang kemarin mengalami koreksi justru menjadi buruan investor. Top gainer indeks saham bluechips syariah dihuni UNTR yang naik Rp 200, AALI Rp 150, ICBP, INDF, dan JSMR masing-masing Rp 100 per saham.

Sementara deretan top losser JII dihuni emiten UNVR yang melemah Rp 675, LPPF Rp 525, AKRA Rp 125, TLKM Rp 105, dan ASII Rp 100 per saham.

Di pasar keuangan, kurs rupiah bergerak naik sore ini setelah sempat turun tajam. Rupiah naik 39 poin (0,30%)menjadi 13.163 per dolar AS.

Beri Komentar