India Menemukan Ladang Emas 3 Ribu Ton. (Foto: Shutterstock)
Dream - Beruntunglah India. Negeri dengan peringkat ke dua sebagai konsumen emas terbesar ke dua di dunia itu baru saja menemukan ladang logam mulia tersebut.
Kandungan emas pada ladang emas itu tak tanggung-tanggung. Ladang emas tersebut diyakini memiliki cadangan emas seberat 3.000 ton! Menurut laman Asia One, lokasi tambang itu berada di India bagian utara.
Saban tahun, Negeri Hindustan menambang dua hingga tiiga ton emas perhari. Meski demikian, dalam satu dekade terakhir mereka masih harus mengimpor untuk memenuhi kebutuhan 843 ton saban tahunnya.
India memang sangat lapar dengan emas untuk memenuhi kebutuhan perhiasan. Barang-barang ini digunakan untuk persembahan kepada dewa dan untuk pernikahan mewah.
Setiap tahun, India merogoh kocek US$31 miliar, atau sekitar Rp426,08 triliun, untuk impor emas. Logam ini menjadi barang impor terbesar ke dua setelah minyak mentah. Sungguh kebutuhan yang besar. Sehingga, penemuan ladang emas itu bak sumur di tengah gurun gersang.
Departemen Pertambangan India menemukan ladang emas ini di Distrik Sonbhadra, Uttar Pradesh bagian utara, setelah menyurvei selama 10 tahun.
" Di Son Pahadi, kami menemukan 2.940 ton, di wilayah Hardi Pahadi terlacak 646 kilogram," kata kepala departemen pertambangan Uttar Pradesh, dikutip dari Asia One, Senin 24 Februari 2020.
Tingkat konsentrasi emas di ladang itu sebesar 3 gram per ton bijih. Uttar Pradesh berkoordinasi dengan Badan Geologi India untuk menentukan berapa banyak emas yang bisa diekstraksi dari ladang.
Dream - Seseorang pencari harta karun mewujudkan mimpinya menjadi seorang miliarder. Dia tak pernah menyangka bakal menemukan sebongkah batu yang semuanya mengandung emas di sebuah sungai yang diselaminya.
Bongkahan emas di sebuah sungai di Skotlandia memiliki kandungan 22 karat dengan berat 4,2 ons.
Ditaksir nilai batu bongkahan emas itu senilai 80 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,48 miliar.
Dikutip dari NY Post, Senin 9 Desember 2019, sang penemu awalnya melihat batu berkilauan di dalam sungai. Pertama ditemukan bongkahan seberat 3,1 ons.
Si Penemu kembali menemukan emas seberat 1,1 ons di sisi lain dari sungai. Perbedaan penemuan gold nugget tersebut hanya sekitar 10 menit.
![]()
Semula dia melihat bongkahan emas berbentuk setengah lingkaran. Saat ditarik lagi, bongkahan emas ini menyerupai lingkaran gelang. Makanya, bongkahan ini disebut The Reunion Nugget.
Penulis buku “ Gold Occurrences in The UK”, Lee Palmer, mengatakan temuan ini menjadi yang terbesar di Inggris. Palmer mengatakan tak ada kandungan lain selain emas di bongkahan itu.
“ Ini benar-benar penemuan yang luar biasa,” kata dia.
Penemu emas, lanjut dia, menggunakan metode snipping. Dia menyelam di perairan dangkal serta membalik bebatuan dan tanah untuk mencari harta karun yang terkubur.
Rekor sebelumnya untuk bongkahan emas terbesar ditemukan pada 2016 dengan nama The Douglas Nugget, yang beratnya sekitar 3 ons dan juga ditemukan di jalur air Skotlandia.
Dream – Royal Mint meluncurkan kartu debit terbuat dari emas. Harganya kurang lebih senilai 18.750 poundsterling (Rp334,39 juta).
Dikutip dari Market Watch, Selasa 15 Oktober 2019, kartu debit ini terbuat dari emas 18 karat. Perusahaan pencetak koin milik pemerintah Inggris ini menawarkan kartu debit emas untuk memenuhi permintaan kartu pembayaran mewah.
Royal Mint menggandeng Mastercard untuk membuat kartu debit super mewah. Nama kartu debit ini adalah Raris dan dibuat bagi para pengguna yang telah mendaftar.

Menariknya, kartu debit ini bisa dipersonalisasi untuk nasabah kelas atas. Kartu pembayaran ini menawarkan tanpa biaya administrasi dan transaksi.
Tercatat bahwa bisnis kartu pembayaran mewah sedang tumbuh. Misalnya, pada Agustus 2019, Apple meluncurkan kartu kredit yang terbuat dari titanium.
Ingin memilikinya, Sahabat Dream? (mut)
Dream - Hotman Paris kembali mengaku kalah. Kali ini bukan dari bos Gojek, Nadiem Makarim, melainkan mengaku kalah dari pria yang berkalung rantai emas.
Hotman mengunggah video pria berkalung rantai emas itu ke akun Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa 19 Februari 2019. Pada keterangan video itulah Hotman mengakui kekalahannya.
" Ya udah hotman ngaku kalah ama rantai emas ini! Tapi jangan lupa nonton kuliah hukum gratis di my youtube channel: hotman paris official," tulis Hotman.
Dalam video itu, terlihat seorang pria yang menggeber motor. Pria ini terlihat memakai aksesoris serba emas, mulai dari kalung rantai sampai cincin.

Sumber: akun Instagram @hotmanparisofficia
Pria dalam video yang diunggah Hotman itu adalah Tran Ngoc Phuc. Pria asal Vietnam itu selalu memakai perhiasan emas seberat 13 kilogram.
Tran Ngoc Phuc selalu memakai perhiasan itu kemanapun dia pergi. Hebohnya, selama bepergian, dia ditemani oleh 5 pengawal untuk mengamankan perhiasan-perhiasannya.
Seperti terlihat dalam video yang diunggah Hotman, pria yang seperti toko emas berjalan itu terlihat mengeluarkan motornya ke jalanan ramai. Dia ditemani sejumlah pria.
Pengakuan kekalahan ini membuat warganet tak percaya. Mereka menyebut Hotman tak kalah tajir dari pria berusia 36 tahun itu.
" Lawan bang @hotmanparisofficial Hehehe... Pasti bisa bang. Lamborgini nya buat gito bang. Kan orang kaya hehehe..," tulis akun @samsiarief.
" Kalah? Hahaha. Itu rantai sama motor sama mobil STIKER paling berapa. Timpuk 1 ruko kembali malah," komentar akun @hermeshidayat.
" Abang kalah tapi gayanya santai. Lah diaaa ribet ahmaddd," tulis akun @yhe_dii.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
