Minyak Goreng (Shutterstock.com)
Dream - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan pencabutan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dilakukan untuk memangkas disparitas harga yang sempat tinggi.
" (Disparitasnya) bisa sampai Rp10.000," kata Muhammad Lutfi, dikutip dari merdeka.com, Kamis 17 Maret 2022. Kini, harga minyak goreng kemasan menggunakan mekanisme pasar.
Menurut Lutfi, ketidakseimbangan harga minyak memicu oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dengan menjual minyak goreng tidak sesuai aturan. Dia mencontohkan, minyak goreng kemasan atau curah yang seharusnya dijual untuk masyarakat justru diambil oleh sektor industri.
" Yang ke dua, yang mestinya minyaknya dipakai untuk di dalam negeri (malah) diselundupkan ke luar negeri. Rusak deh semuanya," ujar Lutfi.
Dia memastikan akan membasmi mafia yang mengambil keuntungan dalam menjual minyak goreng dengan tidak semestinya. Kemendag telah bekerja sama dengan Polri untuk menyelesaikan masalah ini.
" Menjelang (bulan) Ramadan, barang ini akan tersedia karena jumlahnya banyak. Mudah-mudahan tidak ada yang berspekulasi (menaikkan harga minyak goreng secara menyimpang), Insya Allah terjangkau," papar Lutfi.
Untuk minyak goreng curah, pemerintah memberikan subsidi melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) agar harganya berada di angka Rp14.000. Badan itu akan mendapatkan peningkatan pendapatan lewat besaran pungutan ekspor dan bea keluar yang bakal ditambahkan pemerintah dari US$375 menjadi US&675 per ton.
" Oleh karena itu, BPDPKS akan mempunyai uang yang cukup untuk memastikan pemerintah hadir dengan harga Rp14.000," ujar Lutfi.
Dia menambahkan, kenaikan harga minyak disebabkan pengaruh invasi Rusia ke Ukraina karena kedua negara tersebut penghasil minyak bunga matahari (sunflower).
Sekarang, minyak itu harus disubstitusi oleh minyak crude palm oil (CPO), sehingga harga internasional minyak CPO meningkat dari Rp14.600 pada awal Februari 2022 menjadi Rp18.000 hingga saat ini.
Disparitas yang tinggi antara ketersediaan minyak dengan harga internasional menyebabkan banyak oknum yang bertindak curang dengan menaikkan harga minyak secara sembarangan.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media