Dream - Kasus jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menimbulkan ketakutan kepada negara-negara lain. Markas AirAsia di India, Thailand, dan Filipina menjadi sasarannya.
Mengutip laman financialexpress, kelompok usaha AirAsia yang beroperasi di ketiga negara itu, memang belum perah mengalami kecelakaan fatal sejak maskapai asal Malaysia ini beroperasi sejak 2002.
Pemerintah India selama ini memang terus memantau kasus hilangnya pesawat Air Asia QZ8501 di Indonesia. Seiring dengan langkah itu, pejabat senior India memastikan pemerintahnya juga akan menginvestigasi pelaksanaan prosedur keselamatan dari maskapai Malaysia ini.
AirAsia India merupakan perusahaan patungan yang mulai beroperasi pada tahun ini dan terus melakukan ekspansi bisnisnya di negara terpadat kedua dunia ini.
Kasus hilangnya pesawat AirAsia Indonesia memang muncul di waktu yang sensitif. Alasannya, Indonesia saat ini tengah berupaya keras memperbaiki reputasi keselamatan penerbangan di mata pelaku dunia.
Di sisi lain, AirAsia merupakan salah satu maskapai penerbangan bertarif murah yang memiliki reputasi keselamatan yang cukup baik. Maskapai Negeri Jiran ini tercatat belum pernah mengalami kecelakaan fatal. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang