Sumber: Twitter.com/PartaiSocmed
Dream - Kemensetneg telah menonaktifkan sementara Esha Rahmansah Abrar sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Kendaraan Biro Umum setelah sang istri disorot karena memamerkan gaya hidup mewah. Kekayaan Esha pun sedang ditelusuri.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, menyampaikan, pihaknya segera mengerahkan tim internal untuk mengecek kebenaran informasi yang telah viral di media sosial tersebut.
" Kami telah bentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan saudara Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," kata Eddy dikutip dari Liputan6.com, Senin 20 Maret 2023.
Eddy menerangkan, pihaknya akan berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta lembaga lain.
Hal ini dilakukan guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan.
" Hasilnya akan kami umumkan kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum," ujar Eddy.
Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas peristiwa ini.
" Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," ujar Eddy.
© liputan6.com
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga akan menelusuri aliran uang Esha Rahmansah Abrar.
" Ya (kita telusuri aliran uang) semua pihak terkait, tidak hanya yang bersangkutan," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.
Ivan menyatakan, PPATK siap menindaklanjuti permintaan dari instansi lain untuk melakukan investigasi, termasuk dari Kemensetneg. Ini merupakan hal lazim yang dilakukan lembaganya sesuai tugas, fungsi dan kewenangan.
" Kami koordinasi terus. Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang, kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri)," ujar Ivan.
© twitter.com/PartaiSocmed
Dalam salah satu unggahan yang dibagikan oleh akun Twitter @Partai Socmed menuliskan kalau sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum, Esha Rahmansah termasuk ke dalam golongan IV/A.
Berdasarkan aturan, maka gaji yang diterima Esha adalah sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta. Ditambah dengan tunjangan dan lainnya, maka total per bulannya bisa mencapai Rp20 juta lebih.
Akun itu menyebut bahwa Esha memiliki rumah mewah di daerah Pondok Gede, dan sejumlah mobil mewah.
Akun tersebut membagikan sebuah nota pembelian pemesanan mobil dengan harga Rp407,9 juta. Pada notanya tertulis pembelian tersebut atas nama Olivia.
Selain itu, juga ada foto yang menampilkan diduga istri Esha Rahmansah Abrar sedang berpose di sebuah mobil BMW berwarna pink. Di belakangnya juga terlihat Toyota Fortuner warna hitam.
Kemudian, juga ada postingan yang membagikan foto emas batangan dan tas mewah sebagai bagian dari hadiah pernikahannya.
Doa Agar Buah Hati Suka Menuntut Ilmu dan Penuh Kebaikan
Pilih Jeans Tepat untuk Hijaber Berpinggul Besar
Sering Merasa Pegal, Bisa Jadi Kekurangan Protein
Perlukah Pebisnis Pemula Melakukan Endorsement? Yuk Cari Tahu
Penampilan Manglingi 6 Artis Saat Berhijab, Dimanapun Lokasi dan Acaranya Bikin Mata Adem Banget
Penampilan Ussy Sulistyawati saat ke Sekolah Anak Dinilai Tak Pantas
Dikira Batang Kayu Saat Mau Mandi di Pinggir Hutan, Astaga Saat Di-zoom Ternyata Ular Kobra Raksasa
40 Ucapan Selamat Menikah Islami untuk Sahabat & Orang-Orang Terdekat, Berisi Doa Terbaik
Inspirasi Penuh Gaya Liburan ke Pantai dengan Outfit Earth Tone
Transformasi Jennifer Dunn dari Remaja, Bantah Lakukan Operasi Plastik