Kini, Makan Di Warteg Bisa Lebih Lama 10 Menit Dari Sebelumnya. (Foto: Ilustrasi/shutterstock)
Dream - DKI Jakarta kini telah menerapkan PPKM level 3. Pemerintah daerah provinsi ini mengeluarkan sederet aturan, termasuk urusan makan dan minum di tempat umum.
Dikutip dari jdih.go.id, Rabu 25 Agustus 2021, aturan itu tertuang di Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Aturan makan ini berlaku di warung makan, restoran di gedung tertutup, dan restoran di area terbuka.
Para pekerja dan pengunjung tempat umum ini harus divaksinasi,
Waktu makan di warteg pun naik dari 20 menit menjadi 30 menit. Tak hanya itu, ada pula pembatasan jumlah pengunjung di tempat makan sebanyak 25 persen.
Berikut ini adalah rinciannya.
-Buka dan jam operasionalnya sampai pukul 20.00.
-Kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.
-Waktu makan 30 menit dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
-Pekerja dan pengunjung telah divaksinasi Covid-19.
-Pekerja dan pengunjung telah divaksinasi Covid-19
-Hanya menerima delivery/take away.
-Tidak menerima dine in.
-Buka dan jam operasionalnya sampai pukul 20.00.
-Kapasitas pengunjung maksimal 25 persen.
-Waktu makan 30 menit dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
-Pekerja dan pengunjung telah divaksinasi Covid-19.
Dream - Banyak orang mengeluhkan aturan dine-in atau makan di tempat selama 20 menit, sebagaimana aturan PPKM Level 4. Bahkan, parodi dan meme aturan itu bertebaran di media sosial karena menganggapnya tak mungkin dilakukan.
Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, membagikan tips and trick agar tetap taat aturan saat dine-in. Erick membagikan cara itu melalui akun Instagram pribadinya @erickthohir, Kamis 13 Agustus 2021.
" Tips makan siang dengan nyaman di warteg favorit 20 menit pada saat PPKM," tulis Erick Thohir.
Erick mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat yakni dengan memesan makanan di warteg yang sudah terhubung secara digital.
Menurutnya dengan cara tersebut, waktu makan akan menjadi lebih singkat. Sehingga ketika pengunjung datang, warteg sudah menyediakan pesanannya.
" Enaknya di warteg Wahyoo sistemnya sudah bisa pesan online. Kalau dulu 'touch screen' di tempat untuk pilih menu favorit via display kaca, sekarang bisa touch screen di handphone kita, jadi datang langsung makan bergantian," katanya.
Kala itu, Erick berkunjung ke warteg milik Bu Sri dan sempat berbincang selama menyantap mkanan yang telah dipesannya. Mantan bos Intermilan itu juga mengatakan transformasi teknologi, inovasi, model, dan kolaborasi bisnis UMKM, di masa pandemi perlu dilakukan.
Hal tersebut guna mendukung tumbuh kembang UMKM agar lebih tangguh dan selalu tumbuh. " Terimakasih untuk UMKM Indonesia, pahlawan ekonomi bangsa," pungkasnya.
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu