Dream - Menghadapi wawancara kerja bisa menimbulkan stres. Mulai dari memilih baju, menghitung waktu perjalanan agar tidak terlambat, hingga masalah siapa yang akan Anda temui nanti di tempat wawancara kerja.
Semua itu sangat menyita pikiran dan waktu. Padahal, Anda hanya ingin membuat kesan yang bagus untuk pekerjaan yang akan dilamar. Dan banyak pelamar kerja yang melewatkan hal-hal penting yang pada akhirnya membuatnya tampak tidak siap.
Selain penampilan dan sikap, ada beberapa item fisik yang harus disiapkan oleh calon karyawan. Termasuk salinan resume, daftar referensi, surat rekomendasi, contoh kerja seperti laporan, makalah, dan lain sebagainya.
Selain itu Anda juga diharapkan membawa semua persyaratan yang diminta. Beberapa perusahaan mungkin memerlukan salinan visa atau izin tinggal, paspor, ijazah, surat keterangan, dan lain-lain.
Ketika perusahaan meminta dokumen tertentu selama wawancara kerja, Anda harus memenuhi permintaan tersebut secara serius. Membuat daftar dan selalu memeriksa dokumen yang diperlukan sehingga Anda tidak perlu bilang lupa tidak membawanya.
Agar selalu siap saat akan melakukan wawancara kerja, seperti dikutip dari Gulf News, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. (Ism)
Selalu berikan paket lengkap
Dream - Ketika berada di dalam ruangan yang sama dengan para manajer yang terlibat dalam perekrutan, saatnya untuk membuat Anda menonjol. Jika Anda membagikan dokumen, portofolio, contoh kerja, dan lain-lain, usahakan agar semua yang ada di ruangan itu mendapat bagiannya.
Jangan sampai ada yang ketinggalan. Jika Anda menggunakan email untuk mengirim dokumen tersebut setelah wawancara, Anda mungkin berisiko karena bisa jadi dokumen tersebut masuk folder spam dan manajer yang berperan besar dalam proses perekrutan tidak pernah membaca dokumen Anda. (Ism)
Tunjukkan antusiasme Anda
Dream - Pewawancara mungkin mencari orang-orang yang memperlihatkan motivasi dan minat yang tulus dalam pekerjaan. Ketika Anda muncul untuk wawancara kerja dengan persiapan yang baik, antusiasme Anda akan memperkuat proses perekrutan. Cobalah untuk membuat persiapan serapi mungkin. Misalnya, memisahkan dokumen-dokumen portofolio atau proyek yang pernah dibuat.
Usahakan untuk memisahkan tas berisi dokumen lamaran kerja dengan tas pribadi Anda. Dengan demikian, Anda tidak perlu bingung saat diminta dokumen yang diperlukan. Anda akan terkesan tidak profesional jika saat mengambil dokumen yang dibutuhkan, Anda terlihat mencari-cari karena berkas lamaran kerja bercampur aduk dengan berbagai macam barang pribadi. Hal ini akan membuat Anda terlihat tidak antusias dalam melamar kerja.
Selalu siap kapan pun
Dream - Anda tidak pernah tahu seberapa cepat perusahaan bersedia untuk melanjutkan wawancara ke tingkat berikutnya. Jika wawancara berjalan dengan baik, mungkin perusahaan akan segera memanggil Anda untuk bekerja.
Anda mungkin memiliki kesempatan besar mendapatkan pekerjaan sebelum Anda pulang. Namun jika Anda lupa dokumen-dokumen ini, Anda tidak hanya meninggalkan kesan buruk tentang minat dan perhatian terhadap pekerjaan, tetapi juga menimbulkan pertimbangan buruk bagi perusahaan. Itulah mengapa Anda selalu harus siap dengan dokumen Anda.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi