Jelang Ramadan 2022, Harga Pertamax Naik jadi Rp16 Ribu per Liter

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 30 Maret 2022 17:47
Jelang Ramadan 2022, Harga Pertamax Naik jadi Rp16 Ribu per Liter
Penyesuaikan harga BBM Pertamax dilatarbelakangi lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel.

Dream - Jelang bulan Ramadan, masyarakat harus bersiap menghadapi penyesuaian harga BBM berjenis Pertamax dan risiko kelangkaan Pertalite usai ditetapkan sebagai bahan bakar subsidi.

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, penyesuaikan harga BBM Pertamax dilatarbelakangi lantaran masih tingginya harga minyak dunia yang berada di atas US$100 per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Perkembangan sementara ICP per 24 Maret 2022 tercatat sebesar US$114,55 per barel.

" Konflik geopolitik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga," ujar Agung dikutip dari Liputan6.com, Rabu, 30 Maret 2022.

1 dari 3 halaman

Menurutnya, pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang berdampak pada berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

" ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar 114,55 dolar AS per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar 110,14 dolar As per barel. Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar 95,7 dolar AS per barel. Jadi masih tinggi trennya," kata Agung.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi harga keekonomian bahan bakar minyak atau BBM RON 92 jenis Pertamax bisa menembus Rp16 ribu per liter pada April 2022.

Harga minyak pada Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, memicu harga Pertamax melambung.

 

2 dari 3 halaman

" Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16 ribu per liter," ujar Agung.

Dia menegaskan, hingga saat ini pemerintah masih mencermati kenaikan harga minyak tersebut.

" Karena apabila kenaikan berkepanjangan, akan menimbulkan beban-beban bagi APBN, Pertamina, dan sektor lainnya," katanya.

3 dari 3 halaman

Lebih lanjut ia menyampaikan, batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.

" Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan ini," kata Agung. (mut)

Beri Komentar