Bila Gaji yang Ditawarkan Terlalu Tinggi...

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 24 Januari 2018 08:43
Bila Gaji yang Ditawarkan Terlalu Tinggi...
Penawaran gaji ini biasanya diberikan pada sesi negosiasi gaji.

Dream – Ketika sedang diwawancarai, tak jarang ditemui bahasan tentang gaji. Dalam sesi ini, mereka tak jarang bertanya tentang jumlah gaji yang ditawarkan.

Perusahaan ini ingin mengetahui seberapa besar penghasilan yang disodorkan dan kemampuan mereka membayar kamu.

Kalau jumlah yang ditawarkan besar, namun mereka bisa menyanggupinya, itu bagus. Kalau ketinggian, nggak bisa juga wawancaranya ditarik mundur?

Lalu, harus bagaimana, padahal pekerjaan itu yang diincar.

Dilansir dari The Muse, Rabu 24 Januari 2018, langkah pertama adalah meminta pewawancara untuk menunjukkan paket gaji secara penuh. Lihat apa saja yang ditawarkan, misalnya berapakah tunjangan anak dan besar pensiun.

Yang kedua, mengakhiri percakapan dan menjadwalkan follow up. Jika terlanjur menawarkan gaji yang ketinggian, cobalah untuk mengakhiri pembicaraan dan “ bungkus” tawaran itu.

Katakan kepada perusahaan, bahwa kamu masih tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan dan hendak mempertimbangan tawaran ini. Buatlah jadwal untuk follow up.

Ketiga, riset lagi. Setelah meminta jadwal pertemuan kembali, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk itu meriset daftar gaji. Coba cari rata-rata gaji di situs-situs penyedia lapangan kerja. Biasanya mereka menyediakan daftar rata-rata gaji setiap posisi.

Keempat, buatlah keputusan. Setelah merevisi kembali gaji yang ditawarkan, inilah saatnya untuk membuat keputusan. Jika penawaran baru diterima, Alhamdulillah. Jika tidak, kamu bisa mengambil pekerjaan dengan gaji di bawah penawaran atau melepas pekerjaan itu. (ism) 

Beri Komentar