Seorang Manajer, Terutama Manajer Yang Baru, Perlu Kemampuan Ini Untuk Membangun Hubungan Dengan Timnya,.
Dream – Keterampilan dalam memimpin merupakan salah satu syarat bagi seorang karyawan untuk bisa menduduki jabatan manajer. Karena nantinya dia harus mengelola sejumlah orang dalam timnya dengan baik.
Dikutip dari Business Insider, Jumat, 19 Januari 2018, sebuah startup yang menyediakan pelatihan karier, BetterUp, menyatakan manajer baru punya kesempatan untuk membangun soft skill.
Pimpinan Departemen Pelatihan BetterUp, Jacinta Jimenez, mengatakan ada tiga keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang manajer.
Menetapkan Target dan Menyampaikannya dengan Jelas
Sebagian besar manajer memulai jabatan barunya dengan karyawan yang berkinerja tinggi. Mereka mungkin dipromosikan karena kemampuannya dan insting terhadap pekerjaannya.
“ Ini terlalu cepat dan membuat mereka untuk lembur. Tak baik untuk semua orang,” kata Jimenez.
Seorang manajer sebaiknya menetapkan target dan meminta bawahan untuk memberikan laporan yang jelas. Dengan begitu, bawahan akan merasa dihargai dan dimotivasi karena manajer menunjukkan kepercayaan kepada kemampuan tim.
“ Sulit menyampaikan laporan untuk memotivasi jika Anda tidak punya arahan yang jelas,” kata Jimenez.
Buat Anggota Tim Merasa Bisa Berkontribusi
Seorang manajer yang sukses, biasanya, pandai menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dengan begitu, karyawan bisa memberikan sumbangsih terhadap pekerjaan.
Pakar manajemen dan kepemimpinan di Harvard Business School, Ami Edmondson, mengatakan manajer sebaiknya mencari tahu lebih dalam tentang ide-ide tim dan target mereka. Dia juga sebaiknya menunjukkan rasa antusias terhadap ide-ide yang disampaikan.
“ Ketika seorang pemimpin membangun kebiasaan ini, kreativitas dan inovasi akan berkembang,” kata Edmondson.
Tidak Takut Gagal
Tidak mengherankan seorang manajer baru khawatir gagal mencapai target. Padahal, kata Jimenez, hal lain yang membuat manajer sukses adalah tidak takut gagal dan terus mengembangkan pola pikir.
“ Anda harus keluar dari pola pikir lama dan mengembangkan yang baru sehingga gagasan yang didapatkan bisa menumbuhkan kemampuan otak untuk belajar dan memecahkan masalah,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
