Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri

Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri

© Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri (shutterstock.com)

© Dream

Dream - Setelah dilanda pandemi pada tahun 2020, keinginan masyarakat Indonesia untuk pergi ke luar negeri semakin meningkat. Tak hanya untuk berwisata, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) ingin ke luar negeri untuk bekerja.

© Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri 2024 dream.co.id

Meskipun jumlahnya tidak sebanyak seperti sebelum pandemi Covid-19, keinginan ini tetap signifikan. Terlepas dari tantangan secara global, seperti ketegangan geopolitik, kekhawatiran ekonomi yang meluas, dan tren mobilitas yang sedang berkembang.

Melihat tingginya antusiasme WNI untuk bekerja di luar negeri, Jobstreet by SEEK selaku platform lapangan kerja melakukan survei mengenai tren mobilitas pekerja.

Laporan eksklusif yang berjudul “Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja” ini mengungkapkan bahwa masih banyak WNI yang ingin bekerja di luar negeri.

© Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri 2024 dream.co.id

Sebanyak 67 persen responden punya keinginan kuat bekerja di luar negeri, di sepanjang 2023. Laporan ini mencakup survei global di 188 negara, dengan 150.000 orang responden, termasuk 19.154 tenaga kerja dari Indonesia.

“Dari 67 persen masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, 32 persen diantaranya memilih Jepang sebagai negara tujuan utama untuk bekerja, diikuti oleh negara maju lainnya seperti Australia, Singapura, dan Jerman,”

ungkap Wisnu Darmawan, Sales Director Indonesia Jobstreet by SEEK, di Jakarta, Selasa 4 Juni 2024.

© Jobstreet Ungkap Alasan Banyak WNI Ingin Bekerja ke Luar Negeri (shutterstock.com)

Menurut laporan ini, banyak alasan pekerja Indonesia ingin pindah bekerja di luar negeri. Wisnu menyatakan, alasan utama karena pertimbangan karier yang maju, baru diikuti oleh alasan finansial dan mengejar kualitas hidup lebih baik.

Hal ini berbeda dengan temuan di negara lain yang meletakkan alasan finansial di urutan pertama untuk bekerja di luar negeri.

“Perkembangan karir atau pengalaman kerja menempati peringkat tertinggi sebagai salah satu motivasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, di mana sekitar 70% dari mereka memiliki motivasi tersebut," ucap Wisnu.

"Selain itu, alasan keuangan dan ekonomi serta keinginan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi keputusan untuk pindah ke luar negeri,”

Tak hanya itu, Selain ingin melakukan pekerjaan secara langsung di luar negeri, banyak orang yang memiliki keinginan untuk bekerja secara hybrid atau jarak jauh.

Laporan ini mengungkapkan keinginan WNI untuk bekerja secara hybrid meningkat cukup tajam, dari 55 persen pada 2020, menjadi 71 persen.


Laporan: Khaira Amaliya